JAYAPURA, KOMPAS.com - Ratusan sopir angkutan barang dikabarkan tengah terkunci di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Mereka berasal dari Jayapura dan hendak mengantar barang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dengan melalui Yalimo.
Mereka terkunci karena massa pendukung Erdi Dabi, calon bupati Yalimo yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK), memblokir jalan keluar Elelim menuju Wamena.
Setelah para sopir tersebut masuk ke Elelim, massa juga menutup jalan dari Elelim menuju Jayapura sehingga para sopir kini terkunci di Elelim.
Baca juga: DPRD Jember Sebut Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang Isoman Rp 4 Juta
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan kejadian tersebut dan menyayangkan keberadaan para sopir yang dinilainya nekat dan tidak melihat situasi.
"Itu sangat sayangkan karena waktu saya ke Elelim, supir-supir itu sudah habis (keluar), saya tidak tahu kapan mereka naiknya dan tertahan di sana," ujar Fakhiri, di Jayapura, Kamis (29/7/2021).
"Saya sudah ingatkan kepada para pedagang ini untuk jangan mengambil risiko yang nanti membahayakan diri sendiri," sambung Fakhiri.
Namun, ia juga memastikan akan membuka komunikasi dengan kubu Erdi Dabi agar mereka membuka akses jalan untuk para sopir yang tertahan di Elelim.
Hal serupa juga akan ia minta agar para sopir tersebut bisa kembali ke Jayapura.
"Kami sudah bangun komunikasi dan kalau bisa semua kendaraan segera jalan ke Wamena dan nanti kembalinya melapor," kata dia.