Ini Temuan Kejari Tulang Bawang Saat Sidak Stok Obat Covid-19: Antivirus Kosong, Baru Dipesan

KOMPAS.com - Fakta mengejutkan ditemukan anggota Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang saat inspeksi mendadak (sidak) di gudang obat Dinas Kesehatan Tulang Bawang dan tiga apotek di Provinsi Lampung.

Saat sidak stok obat dan vitamin rekomendasi pasien Covid-19, petugas hanya menemukan vitamin dan satu jenis obat antibiotik.

Sementara untuk obat antivirus stok kosong dan diketahui baru proses pemesanan.

“Hanya ada vitamin dan antibiotik Azithromycin tablet, sedangkan antivirus dalam keadaan kosong dan masih dalam pemesanan,” kata Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tulang Bawang, Leonardo Adiguna, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Bangun Tembok di Pintu Rumah Tahfiz, Anggota DPRD Ini Minta Maaf

Instruksi Jaksa Agung RI

SHUTTERSTOCK/BooDogz Ilustrasi obat untuk pasien Covid-19. Pasien Covid-19 dengan kondisi ringan, sedang hingga parah, biasanya tidak hanya menerima satu jenis obat. Interaksi obat bisa memberikan berbagai efek, namun tidak selalu merugikan, tetapi juga bisa menguntungkan.

Sidak dilakukan pada Rabu (28/7/2021) dengan tujuan untuk mengetahui stok obat rekomendasi untuk Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang.

Baca juga: Sidak Gudang Dinkes dan Apotek Cari Obat Covid-19, Kejari Tulang Bawang Hanya Temukan Ini

“Pelaksanaan sidak ini atas instruksi Jaksa Agung RI, dilakukan untuk mengetahui ketersediaan obat rekomendasi Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang,” kata Leonardo smelalui keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/4826/2021 yang mengatur tentang Harga Eceran Tertinggi Obat dalam Masa Pandemi Covid-19, terdapat 11 jenis obat yang menjadi rekomendasi penanganan Covid-19.

Obat-obatan tersebut tidak bisa dibeli tanpa resep dokter. Sebanyak 11 obat itu adalah, Favipiravir 200 mg (tablet), Remdesivir 100 mg (injeksi), Oseltamivir 75 mg (kapsul), Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50 ml (infus), Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25 ml (infus), Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50 ml (infus).

Lalu ada Ivermectin 12 mg (tablet), Tocilizumab 400 mg/20 ml (infus), Tocilizumab 80 mg/4 ml (infus), Azithromycin 500 mg (tablet), dan Azithromycin 500 mg (infus).

(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)