LAMPUNG, KOMPAS.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang obat Dinas Kesehatan Tulang Bawang dan tiga apotek untuk mencari obat dan vitamin rekomendasi pasien Covid-19.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tulang Bawang, Leonardo Adiguna mengatakan, inspeksi mendadak (sidak) itu dilaksanakan pada Rabu (28/7/2021) pagi.
“Pelaksanaan sidak ini atas instruksi Jaksa Agung RI, dilakukan untuk mengetahui ketersediaan obat rekomendasi Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang,” kata Leonardo melalui keterangan pers, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Stok Vaksin dan Obat Covid-19 di Kota Pontianak Menipis
Berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi Obat Dalam Masa Pandemi Covid-19, terdapat 11 jenis obat yang menjadi rekomendasi penanganan Covid-19.
Dimana obat-obatan ini tidak bisa dibeli tanpa resep dokter.
Sebanyak 11 obat itu adalah, Favipiravir 200 mg (tablet), Remdesivir 100 mg (injeksi), Oseltamivir 75 mg (kapsul), Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50 ml (infus), Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25 ml (infus), Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50 ml (infus), Ivermectin 12 mg (tablet), Tocilizumab 400 mg/20 ml (infus), Tocilizumab 80 mg/4 ml (infus), Azithromycin 500 mg (tablet), dan Azithromycin 500 mg (infus).
Baca juga: Fakta Sidak Stok Obat Jokowi ke Apotek, Telepon Menkes hingga Tanggapan Ahli
Hasil sidak
Menurut Leonardo, dari hasil sidak diketahui hanya tersedia vitamin dan satu jenis obat rekomendasi yang tersedia di Tulang Bawang.
“Hanya ada vitamin dan antibiotik Azithromycin tablet, sedangkan antivirus dalam keadaan kosong dan masih dalam pemesanan,” kata Leonardo.
Namun, kata Leonardo, ketersediaan oksigen dinilai masih mencukupi untuk mengkover pasien Covid-19 di Tulang Bawang.
“Kami berharap pihak yang berkepentingan seperti penjual obat dan apotek tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar saat pandemi ini,” kata Leonardo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.