SAMARINDA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video call menyapa empat anak yatim piatu karena kedua orangtua meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (28/7/2021).
Empat anak itu yakni, Arya (17), Arga (13), Abai (8), dan Aira (4). Ayah mereka bernama Ali Yusni (45) meninggal pada, Kamis (22/7/2021). Dua hari kemudian, disusul sang ibu Deasy Setiawati (40).
Keduanya meninggal saat mendapat perawatan intensif di RSUD Parikesit Tenggarong, karena terpapar Covid-19.
Baca juga: 4 Saudara Kandung di Kaltim Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19
Diujung ponsel yang dipegang Arga, Jokowi mengucapkan belasungkawa atas kejadian itu.
Dia turut mendoakan agar keempat anak tersebut tumbuh menjadi orang sukses.
“Pak Presiden menyampaikan dukacita dan menanyakan kabar putra putri almarhum, tanya sekolah di mana, cita-cita apa, dan seterusnya,” ungkap Bupati Kutai Kartanegara, Edy Damansyah usai menemani video call presiden dengan keempat anak tersebut, Rabu.
Selain itu, kata Edy, presiden juga memberi santunan berupa uang yang dikirim langsung melalui rekening anak itu.
Jokowi meminta bantuan itu digunakan untuk keperluan sehari-hari.
“Beliau (Jokowi) mentransfer bantuan secara khusus. Tadi dicek sudah masuk melalui Bankaltimtara, senilai Rp 25 juta. Ada Rp 10 juta dari hamba Allah. Jadi total Rp 35 juta masuk ke rekening anak almarhum,” tutur dia.
Baca juga: Jokowi Berikan Sepeda Lipat untuk Vino, Bocah yang Yatim Piatu karena Covid-19
Pada kesempatan yang sama, Arga menyampaikan terima kasih, juga menyampaikan cita-cita ingin menjadi polisi saat ditanya Jokowi.
“Soal cita-cita jadi polisi ini nanti Pak Kapolres yang ngawal,” ungkap Edy disambut tawa kecil saat didampingi Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Arwin Amri Wientama, dan Dandim 0906/Tgr Letkol (Inf) Charles Alling.
Tak lupa Edy mengajak semua para dermawan agar bersama-sama mendoakan juga memberikan bantuan kepada empat anak yatim piatu ini agar meringankan beban mereka.
Edy juga mendoakan agar kedua orangtua Arga diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan mendapatkan tempat yang paling istimewa di sisi yang maha kuasa.
“Secara khusus bagi keluarga yang ditinggalkan agar kuat dan tabah menghadapi cobaan ini, Insyaallah bersama kesulitan ada kemudahan. Ini bagian dari keyakinan kita anak-anak ini tetap tegar karena dirawat oleh nenek," terang Edy.
Sebelumnya, kata Edy Pemkab Kukar juga memberikan bantuan biaya sekolah kepada empat anak yatim piatu tersebut hingga ke perguruan tinggi.