Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Puluhan Tahun, Tukang Becak Ini Akhirnya Dapat Bantuan Pemerintah, Ini Kata RT dan Lurah

Kompas.com - 27/07/2021, 19:09 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang tukang becak bernama Sukadi mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos senilai Rp 600.000.

Pria berusia 72 tahun tersebut merasa senang mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Menurutnya, BST itu baru didapatkannya berkat bantuan dari pihak RT.

"Kalau Pak RT-nya enggak ganti, ya saya mungkin enggak dapat bantuan. Sejak ganti Pak RT, kemudian diusahakan dan diusulkan, dibantu, ya Alhamdulillah," ucap Sukadi saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Kauman, Blora, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Kauman, Sardjono mengatakan Sukadi mendapatkan BST Kemensos karena adanya kuota dari pemerintah pusat.

"Kami diminta untuk menunjukkan siapa yang berhak mendapatkan BST," ujar Sardjono saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Menurutnya, ada seleksi yang harus dilakukan untuk mendapatkan BST tersebut. Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui secara pasti seleksi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Jadi diseleksi lagi, ada bantuan dari pusat mungkin, jadi setiap RT dapat tambahan, kemarin dapat tambahan 3 orang," katanya.

Menurutnya, ketiga orang yang mendapatkan BST memang sepatutnya layak diberikan bantuan tersebut.

"Kayak Mbak Iin itu untuk modal usaha mungkin, yang Mbak Sri Lestari itu juga jualan di kantin SMP 1. Kalau Pak Sukadi kan (tukang) becak itu," terangnya.

Menurutnya, ketiga orang tersebut termasuk Sukadi merupakan warga yang memang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Memang kemarin itu yang belum pernah dapat bantuan, (RT) disuruh mengajukan warganya, kan hampir warga saya itu semuanya sudah dapat bantuan pemerintah," jelasnya.

Baca juga: Anak 6 Tahun dan Orang Meninggal di Banyumas Terdaftar Terima BST Kemensos

Di sisi lain, Lurah Kauman, Ukie Marthin Ardhana mengatakan pihaknya tidak ikut campur tangan terkait usulan nama-nama penerima BST Kemensos tersebut.

"BST Kemensos ini name by name-nya sudah ada, jadi kami tidak ada pengusulan BST Kemensos ini," jelasnya.

Dirinya mengatakan bantuan tersebut memang diberikan kepada warganya yang sangat membutuhkan.

"Ya kami melihat ini sudah tepat sasaran dalam arti memang yang dapat ini juga benar-benar warga yang membutuhkan," ujarnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan banyak bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warga, karena saat ini apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini memang semua serba sulit secara ekonomi, sehingga bantuan ini memang sangat dibutuhkan sekali adanya," ucap Ukie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com