Terkumpul Ratusan Juta
Menurut Marhaen, gerakan teplekan yang ia gagas cukup berhasil.
Sejak diuncurkan pada Jumat (23/7/2021), telah terkumpul dana kurang lebih Rp 185 juta. Dana tersebut belum termasuk yang belum dicatat oleh petugas.
“Kalau ditambah Rp 50-an juta dari MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) ya kurang lebih masih Rp 235-an juta lah,” kata Marhaen.
Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus
Dana yang terkumpul, lanjut Marhaen, diperuntukkan buat mereka yang terdampak pandemi Covid-19 dan warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Saudara kita itu hampir kurang lebih 16 bulan, itu kan enggak pernah gajian. Apalagi mereka yang terdampak langsung misalnya PKL, terus kemudian orang yang jualan asongan, mereka yang jualan di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.