Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Uangnya Buat Beli Beras, Saya Kadang Nangis kalau Anak Minta Jajan"

Kompas.com - 26/07/2021, 15:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tak dapat bantuan pemerintah, suami istri di Kampung Panagelan, RT 02 RW 04, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terpaksa menjual peralatan rumah tangga untuk bertahan hidup.

Novi Sovianti (33) dan suaminya, Ruslan Permana (31), mengaku menjual peralatan rumah tangganya melalui media sosial Facebook

Beberapa barang yang sudah ditawarkan, kata Novi, adalah pakaian, panci, helm, rice cooker, dan speaker.

"Kalau speaker Rp 50.000. Jual rice cooker Rp 5.000 ke tukang rongsok." ungkapnya.

Baca juga: Diwarnai Aksi Saling Dorong, Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 dan Angkut Pakai Pikap

Menurut Novi, hasil menjual barang-barang tersebut akan digunakan untuk membeli kebutuhan rumah dan jajan anak-anak.

"Uangnya buat beli beras dan jajan anak-anak. Saya netes air mata kalau anak minta jajan juga makanya," ungkapnya.

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Cara Dapatkan Oksigen Gratis di Malang Raya

Masalah domisili

Kendala tak mendapat bantuan pemerintah, kata Novi, karena masalah domisili.

Novi dan keluarganya mengaku sudah dua tahun tinggal di Cisarua, Bandung Barat.

Namun, kartu keluarga (KK) mereka masih tercantum di Kota Cimahi.

"Katanya harus bikin surat pindah. Bantuan enggak ada selama pandemi Covid-19," ungkap Novi, dikutip dari Tribun Jabar.

Pulang kampung

Novi dan suaminya mengakui, mereka berencana menjual rumah dan pulang ke Cimahi.

Mereka berharap di Cimahi akan banyak peluang untuk mencari nafkah.

"Mau pindah lagi. Karena kalau di sana (Cimahi) bisa jualan atau apa pun, yang penting bisa melanjutkan hidup," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ayah Novi saat ini sakit strok. Dirinya pun harus menjaganya di rumah.

Baca juga: Domisili Bermasalah dan Tak Dapat Bantuan, Suami Istri Jual Alat Rumah Tangga demi Kebutuhan Hidup

Sementara itu, satu-satunya tulang punggung keluarga adalah suaminya, yang kadang kerja serabutan.

"Sekarang suami juga bisa kerja kalau ada yang nyuruh saja karena dia bisa nyetir. Keluarga lain tidak ada satu pun yang memiliki pekerjaan dan penghasilan tepat," ungkap Novi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Dampak PPKM di Bandung Barat, Suami Istri Ini Jual Panci Hingga Rice Cooker untuk Beli Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com