Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota DPRD Bangun Tembok Pintu Rumah Tahfiz Diduga karena Jemuran hingga Akhirnya Dibongkar

Kompas.com - 24/07/2021, 16:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Pangkep Amiruddin membuat tembok setinggai 4 meter di pintu rumah tahfiz Al Quran di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Rumah Tahfiz Al Quran tersebut berada di di Jalan Ance Dg Ngoyo Lr 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Diduga penembokan dilakukan Amirudin pemilik rumah karena merasa terganggu saat mendengar anak-anak menghafal Al-Quran.

Baca juga: Akui Kesalahan, Anggota DPRD Bongkar Tembok Penutup Akses Rumah Tahfiz di Makassar

Selain itu, Amirudin disebut pernah marah karena anak-anak sering mengotori jemuranya.

Menurut Ketua RW 005, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Abd Aziz, penembokan dilakukan sejak 3 hari yang lalu.

“Saya dengar dari anak tahfiz dianggap ribut karena mengaji. Kedua, masalah kebersihan bajunya, kan di sini dijemur. Penembokan pintu keluar rumah tahfiz tersebut sudah tiga hari lalu dikerjakan dan kemarin baru selesai,” kata Abd Aziz kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Pria di Makassar Bangun Tembok Pintu Rumah Tahfiz Al Quran, Diduga karena Masalah Jemuran

Tembok dibangun di atas fasilitas umum

Sementara itu, Camat Panakukang Thahir Rasyid mengatakan Amiruddin mendirikan tembok di atas lahan fasilitas umum milik Pemkot Makassar.

“Itu lahan milik pemerintah, kok dipagari (tembok) oleh warga yang dekat lokasi rumah tahfiz Al Quran,” tuturnya.

Karena itu pihaknya akan segera melayangkan surat somasi pada Amiruddin.

“Kita akan kirim surat somasi. Bongkar dulu temboknya, biar anak-anak ini bisa menghafal Al Quran lagi. Kalau surat kami tidak ditindaklanjuti atau diindahkan, maka kami akan tempuh ke jalur hukum,” tegasnya.

Baca juga: 7 Pasien Suspek Covid-19 di RSUD Daya Makassar Minta Pulang Paksa

Mengaku salah, tembok lalu dibongkar

Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin akhirnya mengakui kesalahannya dan membongkar sendiri tembok penutup pintu akses rumah warga dan tahfiz di Jalan Ance Dg Ngoyo Lr 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (24/7/2021).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin akhirnya mengakui kesalahannya dan membongkar sendiri tembok penutup pintu akses rumah warga dan tahfiz di Jalan Ance Dg Ngoyo Lr 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (24/7/2021).
Setelah beritanya viral, Amiruddin pun sengaja datang ke Makassar untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Jalan damai pun ditempuh. Amiruddin ditemani pemerintah kecamatan membongkar dinding tembok yang menutup pintu akses rumah tahfiz pada Sabtu (24/7/2021).

“Kejadian ini murni karena kesalahpahaman antara sesama warga. Saya selaku pemerintah merasa memiliki, karena ini adalah fasum sehingga menegur karena membangun tembok itu,” kata Camat Thahir kepada wartawan di lokasi pembongkaran.

Baca juga: Seorang Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Keluarganya

Ia mengatakan keluarga Amiruddin sebenarnya ingin merobohkan sendiri tembok tersebut.
“Ini fasum boleh diakses oleh semua warga. Beliau juga menyadari ini terjadi kelalaian, sehingga berbesar hati beliau membongkar sendiri,” tuturnya.

Sementara itu Achmad Akbar, perwakilan keluarga Amiruddin mengatakan ada kesalahpahaman terkait penembokan jalan akses tersebut.

Untuk itu, Achmad Akbar selaku perwakilan keluarga meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.

Baca juga: Pemkot Makassar Perpanjang PPKM hingga 25 Juli 2021, Resepsi Pernikahan Ditiadakan

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kecamatan dan kepolisian yang telah membantu mediasi sehingga masalah tersebut selesai.

“Saya atas nama keluarga, mohon maaf beribu-ribu maaf atas tindakan kami yang sama sekali tidak terpuji dan tidak benar. Apalagi kita tahu kegiatan di belakang ini adalah tahfiz sangat luar biasa dan harus kita dukung,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Dony Aprian, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com