Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemuda Mabuk Berboncengan Tanpa Baju di Lombok Barat, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 19/07/2021, 13:12 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Sejumlah pemuda di Lombok Barat berulah hingga harus berurusan dengan polisi.

Di tengah pandemi, mereka malah asyik berkeliaran dan meminum miras.

Tak hanya itu, mereka berenam menaiki satu motor dengan berboncengan tanpa menggunakan baju.

Baca juga: Ditegur Mendagri karena Lambat Serap Dana Covid-19, Ini Penjelasan Pemprov Papua

Dipergoki petugas

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, AKP Bambang Indrat mengatakan, 6 pemuda tersebut dipergoki oleh tim Puma 8 saat melakukan patroli di wilayah kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (17/7/2021)

"Kami memergoki sekelompok pemuda berboncengan hingga 6 orang dalam mengendarai sepeda motor," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/7/2021)

Diketahui, 6 pemuda tersebut hendak menuju Desa Meninting, Lombok Barat dari arah Ampenan.

Bambang mengatakan, para pemuda yang mengendarai sepeda motor merek Honda PCX warna merah tersebut dalam kondisi mabuk atau terpengaruh minuman keras.

"Langsung diberhentikan, tentunya sangat membahayakan dan pastinya melanggar protokol kesehatan, ditambah lagi semuanya dalam pengaruh minuman keras,” kata Bambang.

Baca juga: Tragis, Balita Tewas Tertimpa Pohon Kelapa, Operator Alat Berat Serahkan Diri ke Polisi

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Polisi kemudian memberikan efek jera kepada mereka.

Petugas menyita sepeda motor yang digunakan dan menggelandang enam orang pemuda untuk diberi pembinaan.

“Selanjutnya dijemput langsung oleh personel Polsek Senggigi, dengan menggunakan mobil patroli, untuk diberikan pembinaan lebih lanjut, dan memanggil orangtua masing-masing,” kata Bambang.

Selain 6 pemuda tersebut, Tim Puma juga mengamankan sekelompok pemuda yang mengendarai kendaraan pengangkut barang dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Kronologi Ambulans Jenazah Covid-19 Tabrak Honda Supra, Pengendara Motor Mabuk

Polisi pun menemukan gelas diduga bekas minuman keras. Setelah diperiksa, ditemukan beberapa botol yang masih berisi miras tradisional jenis brem.

“Dalam keselamatan jelas-jelas sangat membahayakan, di mana sepeda motor roda tiga ini seharusnya diperuntukan untuk mengangkut barang, malah digunakan untuk mengangkut orang,” kata Bambang.

Sekelompok pemuda tersebut juga diberikan pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com