Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tak Percaya Covid? Bisa "Berwisata" ke Rumah Sakit, Lihat Pasien Sesak Napas hingga Sakaratul Maut...

Kompas.com - 18/07/2021, 07:49 WIB
Idham Khalid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Gemas lantaran masih ada warga yang tidak mempercayai paparan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah pun angkat bicara.

Pihak RS menawarkan "wisata gratis" mengunjungi pasien terpapar Covid-19, agar warga yang masih tak percaya melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. 

“Kalau ada masyarakat yang masih tidak percaya Covid, mari saya ajak berwisata jalan-jalan ke rumah sakit, nanti bisa lihat pasien di ruang isolasi,” kata Kepala Humas Satgas Covid-19 RSUD Praya dokter Yuda Permana, saat ditemui di sebuah ruang diskusi, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

Disampaikan dr. Yuda, nantinya "wisatawan" akan diajak melihat kondisi para pasien Covid-19, baik yang memiliki gejala ringan maupun berat.

“Nanti kita bisa ajak jalan-jalan (masyarakat), hari pertama bisa melihat kondisi rumah sakit, terus hari kedua atau ketiga itu melihat pasien Covid, yang memiliki gejala ringan maupun berat, seperti yang sesak-sesak  itu, bahkan nanti bisa melihat pasien yang syakaratul maut,” kata dr. Yuda gemas. 

Baca juga: Duduk Perkara Dokter Palsu Bisa Ajak Keliling Korbannya di RS: Berkenalan via Tinder, Korban Kena Tipu Rp 45 Juta

Diterangkan dr. Yuda, bagi masyarakat yang ingin melihat pasien Covid-19 nantinya bisa menggunakan atau tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai keinginan dari "wisatawan", namun hal itu harus disepakati dari awal oleh masyarakat yang ingin "berwisata".

Dia menyampaikan, semoga dengan hal demikian, mampu memberikan pembelajaran, bahwa Covid-19 ini memang ada, dan harus dilawan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Tercatat hingga 16 Juli 2021 terdapat 1.270 kasus positif covid-19 di Lombok Tengah, dengan rincian, 1.127 sembuh, 75 meninggal, dan 68 masih dalam isolasi.

Sementara untuk persediaan tabung oksigen, pihak RSUD Praya masih akan mampu menyediakannya hingga dua minggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com