Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyintas Covid-19 Gotong Royong Bantu Warga yang Isolasi Mandiri

Kompas.com - 18/07/2021, 06:19 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Perasaan senasib dan pengalaman yang sama kerap menyebabkan terbangunnya suatu ikatan.

Itu pula yang melandasi gerakan yang dilakukan sekelompok penyintas Covid-19 di Kota Kediri, Jawa Timur.

Mereka bersatu membantu warga lain yang berjuang melawan virus corona, terutama warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Para penyintas Covid-19 tersebut bergotong royong menyuplai makanan siap santap.

Tanpa membedakan sekat sosial maupun agama, siapa pun mereka bantu selama memang membutuhkannya.

"Kami mendirikan dapur umum sederhana," ujar Tri Wahyudi, koordinator gerakan yang mereka namakan Dapur Umum Food Support Isoman Kota Kediri ini, Sabtu (17/7/2021).

Hanya dalam rentang waktu empat hari sejak pelayanan dimulai, dapur umum yang berpusat di wilayah Kelurahan Kaliombo itu telah menjangkau lebih dari 300 warga isoman di 90 titik alamat.

Bahkan tingginya animo warga yang membutuhkan uluran tangan itu sempat membuat mereka kewalahan.

Baca juga: Mantan Anggota Dewan Nekat Terobos Pos Penyekatan, Buat Video Mengaku Didorong hingga Terluka

Sebab, permintaan tak sebanding dengan jumlah tenaga yang ada maupun kapasitas dapur sederhana yang mereka dirikan.

Karena keterbatasan tenaga maupun kapasitas dapur, kadang terpaksa mereka menolak pemesanan yang datang dari berbagai wilayah di kota maupun kabupaten Kediri tersebut.

Berbagi Peran

Kelompok penyintas yang terdiri dari belasan orang dan dari berbagai macam latar belakang tersebut berbagi peran.

Ada yang bertugas sebagai operator telepon, administrator pencatat pemesanan, pengantar makanan atau pendistribusian, hingga bagian dapur.

Tak jarang mereka pun berperan ganda. Pencatat pesanan sekaligus tukang masak. Ini tujuannya saling mengisi kekosongan tenaga demi lancarnya operasional.

"Saya kadang mencatat pesanan, juga distribusi makanan," ujar Gabriel Stefanus (27), anggota kelompok yang juga penyintas Covid-19.

Penyiapan makanan di dapur umum.Dok. Dapur Umum Food Support Isoman Kediri Penyiapan makanan di dapur umum.

Tugas operator telepon diperlukan karena mereka tidak membuka pemesanan offline. Hanya melayani secara online, melalui sebuah nomor kontak yang mereka pasang di sebuah poster digital.

Poster inilah yang menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat. Dan banyak warga yang akhirnya memanfaatkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com