Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Bupati Bogor: Kepatuhan PPKM Darurat Rendah di Daerah Perkampungan

Kompas.com - 17/07/2021, 19:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, hasil pemantauan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat selama dua pekan berlangsung.

Ade menyebut bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi aturan PPKM Darurat.

"Kalau di kota tingkat kepatuhannya sudah cukup tinggi, tetapi yang di daerah perkampungan sangat sulit sekali, karena mereka berpendapat bahwa virus Corona ini tidak ada," kata Ade dalam diskusi daring, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Waspada, Kasus Positif dan Kematian akibat Covid-19 di Bogor Naik

"Mereka tidak mengetahui bisa saja virus tersebut terbawa oleh masyarakat kota yang mengunjungi perkampungan tersebut," sambung dia.

Karena itu, dirinya akan terus aktif melakukan sosialisasi juga edukasi pentingnya mematuhi aturan PPKM Darurat dan prokes.

Selain itu, pengawasan prokes harus kembali diperketat dengan menggandeng Satgas Covid-19 Desa, RT, dan RW setempat.

Baca juga: Masuk Kategori Hitam, Ini 3 Daerah di Jabar yang Disoroti Ridwan Kamil akibat Mobilitas Warganya Tinggi

Sebab, menurut Ade, selama ini tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah rutin melakukan razia sampai operasi Tindakan Pidana Ringan (Tipiring) kepada para pelaku usaha maupun masyarakat.

"Situasi secara keseluruhan kita sedang melaksanakan PPKM, untuk keramaian pun kita juga sudah sering melaksanakan operasi baik di jalan, di tempat makan dan juga di tempat-tempat keramaian. Mudah-mudahan bisa menurunkan tingkat keramaian, mobilitas masyarakat, dan juga penularan," ungkapnya.

Ade mengungkapkan bahwa efektivitas penerapan PPKM Darurat berpengaruh dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com