Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Bupati Bogor: Kepatuhan PPKM Darurat Rendah di Daerah Perkampungan

Warga masih keberatan

Kendati demikian, Ade mengakui masih banyak yang keberatan dengan adanya kebijakan PPKM Darurat yang mengharuskan diam di rumah.

Padahal, lanjut dia, kebijakan PPKM Darurat dilakukan untuk memprioritaskan kesehatan dan nyawa masyarakat Kabupaten Bogor.

"Besar sekali efektivitasnya dalam menekan kasus Covid-19, jika ditiadakan PPKM Darurat sudah dipastikan tingkat penularan virus ini akan lebih banyak," tegas Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, jumlah kasus harian serta kematian akibat Covid-19 mengalami lonjakan dalam tiga hari terakhir.

Data yang terangkum dari laporan kasus harian Covid-19, tercatat ada 2.865 kasus konfirmasi positif dan 34 kasus kematian secara kumulatif dalam tiga hari ini.

Artinya lonjakan kasus baru hingga kematian karena Covid-19 di Kabupaten Bogor terus meningkat sampai ratusan.

Baca juga: Memilih Dipenjara 3 Hari Setelah Didenda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi: Kaget, Saya Ditahannya di Lapas

Hingga data diperbarui pada Jumat (16/7/2021) malam, terjadi penambahan 944 konfirmasi positif, 9 pasien meninggal dan 376 pasien dinyatakan sembuh.

Penambahan kasus baru tersebut sebelumnya juga terjadi yaitu sebanyak 975 kasus dan 946 kasus konfirmasi positif.

Sementara untuk kasus kematian yakni 15 pasien dan 10 pasien secara berturut-turut.

Kemudian kasus secara kumulatif di Kabupaten Bogor mencapai sebanyak 28.345 kasus, dengan rincian pasien aktif atau masih dirawat sebanyak 6.426 kasus, kemudian yang meninggal sebanyak 279 kasus, dan 21.634 pasien sembuh.