JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga 14 Juli 2021, kasus kumulatif Covid-19 di Provinsi Papua mencapai 28.484 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 4.345 tercatat sebagai kasus aktif. Ribuan pasien itu dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan dan pusat karantina.
Baca juga: Anggota Paskhas TNI AU Diserang Warga di Dogiyai Papua, 1 Kritis
Hal itu membuat ruang isolasi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit penuh.
"Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat, sementara di Kota dan Kabupaten Jayapura sebagian besar rumah sakit sudah penuh dengan pasien Covid-19," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule melalui keterangan pers virtual, Jumat (16/7/2021).
Menurut dia, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Papua sudah mencapai 97 persen.
Baca juga: Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Terkait Kasus Pasokan Senjata untuk KKB
Bahkan beberapa rumah sakit harus merawat pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan di ruang tunggu hingga halaman rumah sakit.
"Kalau masih ada selasar yang bisa digunakan untuk merawat pasien, kami akan gunakan," kata Sumule.
Sumule mengatakan, stok oksigen di Papua juga mulai menipis. Ia mencontohkan ketersediaan oksigen di Kota Jayapura.
Di sana, kata Sumule, hanya ada satu pabrik yang memproduksi oksigen. Pabrik itu biasanya memproduksi 180 tabung oksigen dalam sehari.
Sebagian besar, pasokan oksigen dari pabrik itu dikirim ke RSUD Jayapura.
Baca juga: Lagi, TNI Kontak Senjata dengan KKB Egianus Kogoya di Nduga, 2 Prajurit Tertembak
"Mereka kirim ke RSUD Jayapura 120 tabung per hari dan sisanya untuk delapan rumah sakit lainnya," kata dia.
Namun pada awal Agustus, ada dua rumah sakit di Jayapura yang sudah memiliki alat produksi oksigen, yakni RSUD Jayapura dan RSUD Abepura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.