Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Penutupan Exit Tol Jateng, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Brebes

Kompas.com - 16/07/2021, 16:14 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan nonesensial dan nonkritikal diminta putar balik saat melintasi tiga pintu tol di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah saat hari pertama pemberlakuan penutupan exit tol, Jumat (16/7/2021).

Kasatlantas Polres Brebes AKP Putri Noer Kholifah mengatakan, tiga pintu tol di Brebes, yakni exit tol Brebes Barat, Brebes Timur, dan Pejagan hanya bisa dilalui kendaraan sektor esensial dan kritikal.

"Selain dua sektor tersebut semua kendaraan dilarang melintas dan diputar balik masuk ke ruas tol," kata Putri kepada wartawan, di Pos Polisi Exit Tol Brebes Timur, Jumat.

Baca juga: Seorang ABK Ditemukan Selamat Terdampar di Pantai Sambas, 46 Orang Lainnya Masih Dicari

Selain itu, lanjut Putri, semua kendaraan pribadi yang tak bisa menunjukan KTP atau domisili Brebes atau persyaratan wajib lainnya juga diminta putar balik

"Sedangkan untuk bus angkutan umum, jika jumlah penumpangnya sesuai aturan, maka kita perbolehkan," kata Putri.

Sementara itu, untuk mempermudah pemeriksaan kendaraan, pihaknya menempelkan stiker khusus setelah dilakukan pemeriksaan surat jalan. Khususnya bagi kendaraan esensial dan kritikal.

Penutupan pintu tol di Brebes sendiri akan berlangsung hingga 22 Juli mendatang.

"Demikian juga kendaraan yang dari pantura mau masuk tol kita minta putar balik jika tanpa kepentingan dan dilengkapi surat keterangan," kata Putri.

Baca juga: Kapolsek Kaget, Ganjar Numpang Makan Siang di Kantor Polisi: Bupati Saja Belum Pernah ke Sini

Sempat terjadi antrean kendaraan saat petugas Satlantas Polres Brebes melakukan pemeriksaan surat kelengkapan kendaranan yang termasuk sektor esensial dan kritikal.

Sementara itu, adanya penyekatan juga dikeluhkan sejumlah sopir, baik sopir truk, maupun bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Salah satu sopir truk, Urino mengatakan, ia terpaksa tak bisa mengantar barang berupa plastik dari Pemalang ke Cirebon pasalnya selalu diminta putar balik saat akan ke luar ke jalur pantura.

Sama halnya Urino, Wahdansyah sopir bus ALS dari Surabaya tujuan Medan Sumetara Utara juga mengeluhkan kondisi tersebut.

"Akhirnya tak bisa keluar tol di Brebes untuk menjemput penumpang di Terminal Bus Kota Tegal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com