Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemuda Curi Boneka Pocong di Depan Pos Polisi di Madiun, Ini Kronologinya

Kompas.com - 13/07/2021, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga pemuda di Kota Madiun diamankan polisi karena nekat mencuri boneka menyerupai pocong yang dipasang di depan pos polisi lalu lintas 901 Bantara, Kota Madiun.

Mereka mencuri boneka yang dipasang Polres Madiun pada Sabtu (10/7/2/2021).

Aksi pencurian boneka pocong tersebut direkam oleh salah satu pelaku dan videonya viral di media sosial.

Dari video yang beredar terekam, seorang pemuda yang mengenakan baju putih mengendarai motor matik tanpa menggunakan helm.

Baca juga: Demi Konten Viral di Media Sosial, 3 Pemuda Ini Nekat Curi Pocong di Depan Pos Polisi

Ia kemudian berhenti lalu mencabut boneka pocong yang tertancap d depan keranda. Oleh pelaku, boneka pocong tersebut kemudian ditaruh di bagian depan jok motor.

Selama mencuri boneka pocong, baik pelaku dan perekam terdengar tertawa.

Demi konten media sosial

Sehari setelah melakukan pencurian, tiga pemuda tersebut diamankan oleh polisi.

Hal tersebut disampaikan Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Anis Heni Winarsih, Senin (12/7/2021).

“Tadi malam ketiga pemuda itu kami amankan. Mereka kami amankan karena mencuri pocong-pocongan yang menjadi bagian diorama sosialisasi bahaya Covid-19 di Kota Madiun,” jelas Anis.

Baca juga: Viral Patung Pocong di Alun-alun Lamongan Dicuri, Ini Motif Pelakunya

Menurut Heni, ketiga pelaku melakukan aksi tersebut untuk menjadi konten video yang akan diviralkan di media sosial.

“Mereka sengaja mengambil untuk senang-senang dirinya. Menurut mereka lucu dan menarik banyak orang saat di-posting (videonya) di media sosial,” kata Anis.

Pemasangan boneka pocong tersebut, kata Anis, untuk media sosialisasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 pada masa PPKM Darurat.

“Pemasangan pocong itu tujuannya agar warga tidak keluar rumah (kalau tidak penting) selama PPKM Darurat. Dengan demikian penyebaran covid-19 tidak bertambah lagi,” kata Anis.

Baca juga: Viral Foto Patung Pocong di Alun-alun Lamongan, Ini Penjelasannya

Untuk itu, ia menyayangkan jika pemuda tersebut beralasan mencuri boneka pocong hanya untk konten.

Karena menurut Anis, pemasangan diorama berupa pocong dan keranda akan lebih efektif. Pasalnya bila dipasang di papan imbauan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Sementara itu dikutip dari Antaranews.com, salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian boneka pocong.

"Ya, iseng saja. Itu (diorama pocong) tak ambil terus dinaikkan motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakuti orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja, Tidak tahunya malah begini," kata dia.

Setelah diamankan polisi, ketiga pelaku diperiksa oleh tim penyidik Resrkrim Polres Madiun Kota.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com