Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes: Angka Kematian Covid-19 di Jawa Tengah Turun

Kompas.com - 12/07/2021, 18:55 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat angka kematian karena Covid-19 di Jawa Tengah sebesar 6,18 persen.

Meski belum terlalu signifikan, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan minggu sebelumnya semenjak diberlakukan PPKM Darurat di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan angka kematian atau case fatality rate mengalami penurunan dari 6,36 persen menjadi 6,18 persen.

Baca juga: Baru 25 Persen Warga Gunungkidul Divaksin

Jumlah tersebut seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan atau recovery rate dibandingkan dengan minggu lalu.

"Jadi kalau kita lihat terjadi penurunan CFR dari 6,36 persen menjadi 6,18 persen lalu revovery rate meningkat 85 persen menjadi 85,19 persen," kata Yulianto usai rapat penanganan Covid-19, Senin (12/7/2021).

Yulianto mencontohkan daerah yang mengalami penurunan kasus dari minggu ke minggu seperti di Kabupaten Kudus.

Bahkan, saat ini tingkat hunian di rumah sakit seperti di RSUD Loekmono Hadi Kudus juga cukup longgar yang mana sebelumnya mencapai 100 persen.

"Kemarin saya tanya Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus (Abdul Aziz Achyar) kira-kira hanya 50-60 persen dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya sampai 100 persen," ucapnya.

Yulianto mengungkapkan setelah sempat mengalami lonjakan, saat ini kondisi rumah sakit di Kudus sudah bisa menerima pasien dari luar Kudus.

Padahal, sebelumnya rumah sakit di Kudus sampai harus mengirim banyak pasien ke luar daerah Kudus.

“Ini cukup menggembirakan. Moga-moga, kabupaten dan kota yang lain juga mengalami suatu perbaikan penurunan kasus, penurunan jumlah kematian. Kita harapkan, ya,” ucapnya.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Magelang, Masyarakat Diimbau Tak Panik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan,  telah terjadi penurunan kasus dengan adanya PPKM darurat.

“Ada, ada (penurunan kasus). Lumayan sih,” katanya.

Pihaknya tidak tinggal diam dalam berupaya menurunkan angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

"Kita sudah membuat satu prediksi konfirmasi menggunakan yang pusat kalau kita diam saja ini kemungkinan akan tambah terus sampai dengan kira-kira tanggal 20 nanti bisa sampai 6.117 kasus kan membahayakan ya, kalau segitu kan ngeri tapi kalau kita bisa intervensi bisa sampai 4.567 kasus," ucapnya.

Ganjar juga sudah menyiapkan skenario terburuk apabila kasus Covid-19 di wilayahnya sulit dikendalikan.

"Ini kita nyiapin skenario kalau kemudian naik sampai 6.117 maka kita mesti menyiapkan 171 tambahan ICU, 1.346 tempat tidur isolasi dan 1.101 tempat tidur isolasi terpusat. Itu kalau kemudian kita gagal mengendalikan jadi anda bayangkan betapa kemudian nanti tidak hanya tempat tidur harus ada nakes dan oksigen," ungkapnya.

Selain itu, upaya penambahan tenaga medis juga telah disiapkan dengan kebutuhan sekitar 1.270 orang.

"Nakes kira-kira 1.270-an, perawat 343 orang, dokter umum 39 orang, dokter spesialis 32 orang dan nakes lain 856 orang," ujarnya.

Dan yang tak kalah penting, Ganjar juga akan menyiapkan penambahan alat kesehatan dan obat-obatan.

"Bahkan kita butuh 18.045 unit alat kesehatan ini mulai dari oksigen, HFNC hepafilter dan lainnya. Obat-obatan kira-kira 871.673 itu kita coba hitung seperti tablet dan injeksi," ungkapnya.

Yang terakhir, pihaknya menyiapkan beberapa kebutuhan barang habis pakai untuk medis.

"Tentu ada barang-barang habis pakai kira-kira 260.565 buah jadi kita breakdown pada beberapa peralatan yang ada. Ini simulasi kita untuk kita sampaikan kepda teman-teman kabupaten kota agar kita serius menangani soal ini," jelasnya.

Berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id pada Senin (12/7/2021) pukul 18.00 WIB jumlah kasus aktif ada sebanyak 26.909 orang, sembuh sebanyak 249.287 orang dan meninggal dunia sebanyak 18.285 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com