Detik-detik Sedan Vios Tabrak 2 Motor dan Seret Ratusan Meter, Polisi: Pengemudi Diduga Panik

KOMPAS.com - Rekaman video sebuah mobil sedan hitam Toyota Vios menabrak dan menyeret motor hingga ratusan meter di Jalan Logam, kawasan Margacinta, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, viral di media sosial.

Menurut polisi, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Tejo Reno menjelaskan, saat itu mobil Toyota Vios bernopol D 1882 SGU melaju di Jalan Terusan Buah Batu di depan Kedai Si Poelen, Kecamatan Bandung Kidul.

Baca juga: Saya di Sini Cari Makan Pak, Bayar Anak Sekolah, Bayar Anak Buah

Tak lama kemudian mobil itu menyenggol Honda Scoopy nopol D-6782-ADE di Jalan Logam yang melaju di depannya.

"Korban pertama ini jatuh dan hanya luka ringan," ucap Teji di Mapolrestabes Bandung, Senin (12/7/2021).

Bukannya berhenti, mobil itu justru tancap gas menuju Jalan Margacinta. Lalu, di lokasi itu pengemudi mobil kembali menabrak Honda Supra nopol D-5843-FX.

"Jadi (totalnya) sebanyak dua kendaraan yang ditabrak," katanya.

Baca juga: Wanita Pengemudi Mobil Seret Motor Sejauh 200 Meter, Tetap Ngebut meski Kendaraan Dirusak Warga

Tak ada korban jiwa

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung mengejar mobil Vios itu. Saat dikejar itu, kata Teji, mobil terus menyeret motor korban hingga ratusan meter.

"Cuma motor korban saja yang terseret, sekitar 200 meter," ucapnya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Para korban mengalami luka ringan.

Baca juga: Pemkot Bandung: Petugas Pemikul Jenazah Covid-19 Kelelahan, Ahli Waris Mohon Jangan Intervensi

Tak berselang lama, warga berhasil menghentkan pengendara mobil dan memaksanya keluar.

Setelah itu, pengemudi berjenis kelamin perempuan itu berinisial AD (27) segera diamankan polisi.

"Pengendara sudah ditangani dan dalam penyidikan," ucapnya.

Menurut Tejo, wanita itu berkendara sendiri. Pada saat kejadian AD diduga panik. Saat ini, polisi masih menunggu pemeriksaan dari saksi ahli terkait kondisi korban.

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: David Oliver Purba)