Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Ditemukan Tewas di Blitar, Ini Dugaan Polisi

Kompas.com - 10/07/2021, 21:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi menduga perempuan berinisial SA (32) yang ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, adalah korban pembunuhan.

Polisi menduga pelaku pembunuhan adalah suami SA, yakni Z (38), yang juga ditemukan tewas dalam posisi tergantung pada sebuah pohon di belakang rumah mertuanya.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, dapat disimpulkan bahwa SA dibunuh.

Baca juga: Suami Tewas Tergantung, Istri Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Tidur

"Hasil otopsi, korban SA tewas karena terhentinya pasokan oksigen ke tubuhnya. Dan kita lihat ada resapan darah di kulit leher yang lebam itu, yang mungkin akibat tekanan benda tumpul," ujar Leo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Leo mengatakan, polisi masih melanjutkan penyelidikan terkait kasus ini.

Menurut Leo, polisi juga sudah menemukan sebatang kayu seperti kasau yang diduga merupakan benda tumpul yang digunakan untuk menekan leher SA hingga tewas.

"Kayu itu berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban Z, suami SA yang tewas menggantung di pohon," kata dia.

Baca juga: Petani yang Dirampok dan Istrinya Diperkosa Sempat Kenal Wajah Pelaku

Bentuk kayu tersebut identik dengan bekas luka lebam yang ada di leher dan dada SA.

Leo mengatakan, kuat dugaan bahwa pelaku pembunuhan adalah suami SA sendiri, yaitu Z, warga asal Kabupaten Sidoarjo.

Dugaan itu didasarkan pada temuan kunci kamar yang ada di saku celana Z.

"Jika benar dugaan kami, Z membunuh istrinya SA, kemudian meninggalkan mayatnya di ranjang, menutup kunci kamar, dan dia sendiri kemudian bunuh diri," ujar Leo.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Ardyan Yudho mengatakan, melalui otopsi polisi dapat memastikan bahwa Z tewas akibat gantung diri.

"Kami duga Z sempat mencoba memotong urat nadi lengan kirinya, namun tidak sampai terputus," ujar Ardyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com