Petani yang Dirampok dan Istrinya Diperkosa Sempat Kenal Wajah Pelaku

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - M (55), petani kopi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, menjadi korban perampokan saat menginap di pondok kebun kopi milik mereka.

Tak hanya merampok, para pelaku juga memerkosa istri M.

Ketika memberikan keterangan kepada penyidik di Polsek Ulu Musi, M mengatakan bahwa dia sempat mengenal seorang pelaku perampokan.

Baca juga: Kronologi Pasutri Dirampok 5 Pria Bertopeng Saat Bermalam di Pondok Kebun Kopi, Suami Dibacok, Istri Diperkosa

Kapolsek Ulu Musi Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusuf Lubis mengatakan, kelima perampok yang mendatangi pondok milik M menggunakan penutup wajah.

Namun, saat disekap dan diikat, korban M sempat menarik penutup wajah seorang pelaku.

"Korban kenal mukanya, tapi tidak ingat namanya," kata Yusuf saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Suami Tewas Tergantung, Istri Ditemukan Tak Bernyawa di Tempat Tidur

Seorang pelaku akhirnya mengeluarkan pisau dan hendak menusuk M yang mencoba melawan.

Namun, M berhasil menangkis serangan tersebut hingga akhirnya ia mengalami luka di bagian tangan.

"Setelah itu, pelaku menyeret istri korban ke belakang pondok, kemudian diperkosa," kata Yusuf.

Baca juga: Semua RS Menolak Agustin Saat Akan Melahirkan karena Positif Covid-19

Polisi sempat menunjukkan beberapa foto yang diduga pelaku.

Namun, karena dalam kondisi yang masih trauma, M sempat ragu-ragu memberikan keterangan.

"Dikasih foto ini kadang ingat, besoknya berubah lagi. Jadi kita susah cocokan (wajah pelaku). Sekarang kita menunggu kondisi psikis korban normal dulu, baru akan diperiksa lagi," ujar Yusuf.

Meski demikian, polisi masih melacak keberadaan pelaku.

Para perampok itu membawa sebanyak 200 kilogram kopi, serta sepeda motor milik korban.