Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan

Kompas.com - 10/07/2021, 11:40 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepekaan sosial dan kepedulian akan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ditunjukkan salah seorang pengusaha di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pengusaha itu bernama Nuwardi atau akrab disapa Haji Momo. Ia memang terkenal sering membantu kebutuhan warga di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Belakangan, Haji Momo membantu ketersediaan oksigen di fasilitas kesehatan di perbatasan.

"Kita kemarin sempat mendapat laporan dari kepala Puskesmas ketersediaan oksigen tinggal satu tabung. Ini memprihatinkan apalagi kasus Covid-19 di pulau Sebatik tengah naik," kata Camat Sebatik Timur Wahyuddin, Jumat (9/7/2021).

Laporan itu ditindaklanjuti dengan rapat dan koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Belasan Pekerja Pelabuhan di Sebatik Positif Covid-19, Diduga Terjangkit Varian Baru

Sayangnya, alat isi ulang oksigen yang selama ini tersedia di Rumah Sakit Pratama sedang rusak. RS Pratama sedang menunggu teknisi untuk memperbaiki alat itu.

"Kami akhirnya berinisiatif meminta tolong Haji Momo. Beliau langsung menyanggupi untuk membeli sebanyak yang dibutuhkan. Tapi saya katakan tidak usah beli Pak Haji, cukup isi ulang saja," imbuh Wahyuddin.

Haji Momo turun langsung ke sejumlah puskesmas untuk mengumpulkan tabung oksigen yang kosong.

Stok oksigen yang menipis menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Apalagi, oksigen sangat dibutuhkan pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Setelah dicari tahu, terdapat lokasi pengisian ulang oksigen terdekat di Kota Tarakan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com