WONOGIRI, KOMPAS.com - Eni Widyastuti (31) dan Wahyono (35) mengaku lega setelah akhirnya mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 gratis di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jumat (9/7/2021).
Keduanya merupakan difabel yang hari ini mendapatkan kesempatan vaksin Covid1-9 gratis yang digelar Kodim 0728 Wonogiri.
Wahyono bersama 20-an difabel lainnya sudah datang pagi-pagi ke terminal paling besar di bumi gaplek.
Para difabel berdatangan ke terminal itu setelah mendapatkan kabar dari BPBD Kabupaten Wonogiri bahwa TNI akan menggelar vaksinasi gratis.
Baca juga: Cerita Milenial Ikut Vaksinasi, Vina: Usai Divaksin, Saya Merasa Aman dan Bahagia
Takut tidak kebagian kuota vaksin, pria yang tinggal di Dusun Gunung Wijil, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, ini memilih datang lebih awal.
Menumpang sepeda motor, pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang servis barang elektronik ini tiba di terminal sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya sengaja datang pagi biar tidak telat. Ternyata disini sudah banyak yang antri,” kata Wahyono.
Setelah tiga jam menunggu, akhirnya Wahyono mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Sebelum disuntik, seperti warga biasa lainnya, Wahyono harus menjalani pemeriksaan tensi darah hingga wawancara riwayat penyakit.
Saat disuntik, Wahyono mengaku sakitnya hanya seperti digigit semut. Tidak ada efek samping yang dirasakan.
“Saya sudah menunggu dua bulan sejak vaksinasi mulai banyak dilakukan di Indonesia. Sekarang saya sudah lega,” jelas Wahyono.
Baca juga: Bepergian ke Jawa dan Bali Wajib Tunjukkan Surat Vaksin dan Tes PCR Negatif
Bagi Wahyono, ia tidak akan lengah dengan protokol kesehatan (prokes) meski sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Pasalnya, sudah banyak kejadian meski sudah divaksin tetap saja bisa terpapar Covid-19.
“Kalau tertular tinggal kitanya. Kalau kita enggak sering kumpul-kumpul di orang keramaian mungkin tidak akan tertular,” kata Wahyono.
Senada dengan Wahyono, Eni Widyastuti mengaku senang bisa divaksin hari ini.