Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sediakan Bubur Gratis untuk Pasien Isoman, Pedagang Ini Tiap Hari Kirim Bantuan

Kompas.com - 09/07/2021, 21:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk membantu sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan Gufron Lana.

Pemilik Bubur Ayam Alan Jaya di Bandung, Jawa Barat, ini menyediakan hidangan gratis bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Ide ini tercetus ketika Gufron melihat satu per satu tetangganya terkena Covid-19.

Karena belum ada bantuan dari pemerintah, ibu-ibu majelis taklim di daerahnya gotong royong untuk menyediakan konsumsi bagi warga yang terpapar. Gufron juga turut andil di dalamnya.

Upaya tersebut telah dilakukan sejak awal pandemi.

Seiring berjalannya waktu, Gufron mulai melebarkan bantuan. Ia menyediakan bubur gratis bagi pasien isoman yang berjarak dua kilometer dari warungnya.

Lalu, kini, areanya bertambah menjadi sepuluh kilometer. Tiap hari, dia selalu mengirimkan bubur gratis.

Warga yang sedang isoman bakal mendapat paket berisi bubur dengan isian ayam, cakwe, kacang goreng, bawang, dan kerupuk.

Paket tersebut akan dikirim melalui ojek online (ojol).

Baca juga: Tukang Bubur Gratiskan Dagangannya untuk Pasien Covid-19 Isoman, Kini Ponselnya Tak Berhenti Berdering

Kemampuan terbatas

Warga Babakan Ciparay, Kota Bandung, ini mengaku kemampuannya masih terbatas untuk mengirimkan bantuan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Kemampuan saya masih terbatas, jadi hari ini saja hanya mampu mengirimkan 120 porsi bubur untuk yang isoman," kata dia, Jumat (9/7/2021).

Gufron menuturkan, kendala lainnya adalah sedikitnya ojek online yang beroperasi saat pagi hari.

Dia mengaku kesulitan memperoleh ojol di pagi hari saat harus mengantarkan makanan ke warga yang sedang isoman.

Baca juga: Usai Bayar Denda PPKM Darurat, Tukang Bubur Ini Diberi Uang Rp 5 Juta oleh Seseorang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com