Dia menjelaskan bahwa kenaikan kasus tahun ini di NTB sebesar 6,8 persen, atau tidak setinggi tahun sebelumnya yang mencapai 40 persen.
Hal ini dinilai sebagai buah dari kesiapan dan antisipasi semua pihak dalam penanganan Covid-19 di NTB.
Senada dengan Badarudin, Direktur RSUD Provinsi NTB Lalu Herman Mahaputra mengatakan, ketersediaan oksigen cair di RSUD NTB masih ada 11 ton.
Jumlah itu masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien, apalagi akan ada penambahan 100 tempat tidur di ruang ICU.
"Kebutuhan oksigen kita aman, masih ada 11 ton dalam tabung besar yang disalurkan ke tiap ruang perawatan rumah sakit," kata Herman.
Bahkan, karena saat ini masih ada sisa oksigen di NTB, Pemerintah Bali mengirim mobil tangki oksigen untuk memenuhi kebutuhan darurat mereka.
Penyaluran dari NTB akan lebih cepat prosesnya daripada menunggu kiriman dari Pulau Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.