Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2021, 16:10 WIB
Syarifudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Video mengenai usia pernikahan yang berlangsung singkat menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pengantin laki-laki mengajukan talak atau cerai kepada istrinya.

Hal itu diungkapkan pengantin pria sesaat setelah prosesi ijab kabul.

Saat ditelusuri, peristiwa dalam video tersebut terjadi di Kecamatan Empang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/7/2021).

Kronologi peristiwa

Dalam video yang beredar di Facebook pada 5 Juli 2021, dijelaskan bahwa mempelai pria menjatuhkan talak sesaat setelah dinyatakan sah sebagai pasangan suami istri.

Video berdurasi 1 menit 46 detik itu awalnya memperlihatkan suasana ijab kabul pasangan pengantin yang berjalan dengan lancar.

Prosesi akad nikah keduanya digelar di halaman rumah dengan pelaminan yang dihias sederhana.

Baca juga: Fakta Sejarah, Hari Jadi Ngawi Pernah Diganti Gara-gara Kurang Nasionalis

Pihak keluarga dan undangan pun tampak tertib menyaksikan detik-detik momen pernikahan mereka.

Pasangan pengantin yang awalnya duduk di pelaminan, kemudian diarahkan ke meja ijab kabul di depannya.

Keduanya pun terlihat mesra.

Saat berjalan, pengantin laki-laki menuntun dan memegang tangan pengantin perempuan.

Ia juga mempersiapkan kursi untuk sang istri.

Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) sempat bertanya kepada pengantin wanita soal mahar, apakah dirinya meminta atau tidak.

“Minta atau tidak,” tanya petugas KUA.

Pengantin wanita langsung memberikan jawaban.

“Tidak,” jawab pengantin wanita.

Setelah itu, petugas KUA langsung memimpin ijab kabul.

Dalam video itu, awalnya terlihat pengantin pria tampak tenang dan lancar mengucapkan ijab kabulnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Regional
Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Regional
Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Regional
Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Regional
Sidji Studio, 'Game Developer' Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Sidji Studio, "Game Developer" Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Regional
Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Regional
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Regional
3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com