Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 780 Kasus Positif Covid-19 di NTT, Paling Banyak dari Kabupaten Ngada

Kompas.com - 08/07/2021, 11:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat tambahan 780 kasus positif Covid-19 di wilayah itu pada Rabu (7/7/2021).

"Data kemarin yang dihimpun dari pagi hingga tengah malam, tercatat ada tambahan 780 orang yang positif Covid-19," ungkap juru bicara Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, kepada Kompas.com, Kamis (8/7/2021) pagi.

Baca juga: 6 Ruas Jalan di Surabaya Ditutup Selama PPKM Darurat, 3 di Antaranya Berlaku 24 Jam

Marius memerinci, ratusan kasus Covid-19 itu paling banyak berasal dari Kabupaten Ngada dengan total 193 kasus.

Lalu, 150 kasus dari Kabupaten Sikka, 92 kasus dari Ende, 80 kasus dari Nagekeo, 51 kasus dari Manggarai Barat, 44 kasus dari Sumba Timur, dan 42 kasus dari Lembata.

Kemudian, Kabupaten Belu 29 kasus, Manggarai 24 kasus, Sumba Tengah 23 kasus, Rote Ndao 18 kasus, Alor 14 kasus, Manggarai Timur 10 kasus, Malaka sembilan kasus, dan Sabu Raijua satu kasus.

Marius mengatakan, 780 orang yang positif itu menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, pusat karantina, dan isolasi mandiri.

Dengan tambahan kasus baru itu, terdapat 24.798 kasus positif Covid-19 di NTT hingga saat ini.

Dari puluhan ribu kasus positif Covid-19 itu, sebanyak 17.684 pasien sembuh dan 526 meninggal.

"Artinya persentase kematian akibat Covid-19 di NTT yakni 2,2 persen dari total jumlah kasus," kata Marius.

Baca juga: Pemprov NTT Cabut Aturan Penutupan Penerbangan dan Pelayaran, Kebijakan Baru Disusun

Sedangkan yang masih dikarantina dan dirawat sebanyak 6.588 orang.

"Kita berharap, warga NTT tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, sehingga bisa terhindar dari Covid-19," ujar Marius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com