BANDUNG, KOMPAS.com - Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Rumah Zakat mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk donasi kesehatan dan logistik.
"Ada beragam program yang diluncurkan mulai dari bantuan oksigen dan ventilator, ambulans gratis, layanan konsultasi Covid-19, vaksinasi, hingga paket makanan," ujar CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (6/7/2021).
Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda menjelaskan, pihaknya menyediakan ambulans gratis di 11 kota di Indonesia.
Ambulans tersebut bisa digunakan untuk mengantar pasien Covid-19 ataupun mengantarkan jenazah Covid-19.
"Cerita para sopir ambulans, mereka ada yang mengantarkan pasien Covid-19 keliling-keliling cari rumah sakit hingga jam 3 pagi," tutur Murni.
Bagi masyarakat yang membutuhkan ambulans gratis, caranya tinggal datang ke cabang Rumah Zakat atau mengontak call center yang ada di website Rumah Zakat.
Baca juga: Ingin Jadi Donor atau Butuh Plasma Darah Konvalesen di Padang, Ini Nomor Kontak PMI
Begitupun dengan bantuan tabung oksigen yang saat ini kebutuhannya terbilang tinggi.
Hingga kini, bantuan sudah diberikan di sejumlah zona merah, di antaranya Pontianak, Bandung, Surabaya, dan Jabodetabek.
Di zona merah tersebut, banyak pasien isolasi mandiri (isoman) yang mengalami sesak tapi tidak bisa ke rumah sakit. Karena itu, mereka membutuhkan pasokan oksigen yang mencukupi.
Persoalannya saat ini ada di pasokan. Sebab kebutuhan rumah sakit untuk oksigen juga tinggi. Untuk itu, pihaknya berempati dengan saling mendukung.
Selain bantuan tersebut, Rumah Zakat memberikan bantuan paket makanan berupa Super Qurban atau daging qurban yang dikemas dalam kalengan.
"Selama pandemi Covid-19, paket Super Qurban yang didistribusikan mencapai 500.000 paket," tutur Murni.
Selain itu, Rumah Zakat mengajak masyarakat berdonasi untuk membantu warga yang terdampak Covid. Caranyaa tinggal mengakses website RZ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.