Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Petugas Kelelahan Usai Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Ini Cerita Pengunggahnya

Kompas.com - 06/07/2021, 20:01 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Sebuah video tentang tenaga kesehatan yang nampak kelelahan usai memakamkan jenazah pasien Covid-19 viral di media sosial. Petugas tersebut merupakan Tim Gorgom dari Ciamis, Jawa Barat.

Tim ini bertugas membantu pemakamkan jenazah pasien Covid-19.

Pada video tersebut, terlihat beberapa pria berpakaian hazmat atau alat pelindung diri, sedang beristirahat di sebuah kompleks pemakaman.

Mereka ada yang duduk, dan ada pula yang sambil tiduran.

Baca juga: Ridwan Kamil Kesal Banyak Industri Masih Bandel Saat PPKM, Banyak Karyawan Kena Covid Tidak Diurus, Jadi Klaster Keluarga...

Setelah ditelusuri, video tersebut kali pertama diunggah oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Eni Rochaeni pada Minggu (4/7/2021).

"Saya yang pertama meng-upload. Awalnya saya share di Facebook," kata Eni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Dugaan Pungli di TPU Cikadut, Warga Dimintai Rp 1,7 Juta sampai Harus Menawar demi Makamkan Kerabat

Sebelumnya, Eni meminta salah seorang tim mengambil gambar aktivitas Tim Gorgom usai memakamkan jenazah pasien Covid-19. Video kemudian diunggah di media sosial.

Eni menjelaskan, tujuan mengunggah video tersebut untuk memotivasi dan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras tim tersebut.

Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Ciamis.

"Mereka sudah makin lelah dengan banyak (pasien) yang meninggal. Berarti saya harus beri support, minimal membuat mereka jadi bahagia (videonya) di-upload. Soalnya banyak yang lihat (video tersebut di media sosial), ini memotivasi mereka juga," kata Eni.

Baca juga: Banyak Urus Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, 10 Petugas TPU Cikadut Tumbang Terpapar

Setelah video tersebut diunggah, lanjut Eni, ternyata banyak tokoh masyarakat, tokoh agama, atlet, seniman yang mengirim video balasan kepadanya. Video dari tokoh tersebut berisikan dukungan kepada Tim Gorgom.

"Kalian memang pahlawan," kata Eni menyebut isi beberapa video yang diterimanya dari sejumlah tokoh tersebut.

Dengan diunggahnya video tersebut, kata Eni, banyak orang yang merasa terenyuh dan memberikan dukungan kepada tim tersebut.

Baca juga: Ciamis Jadi Zona Merah Covid-19

 

Pesan ke masyarakat agar patuhi protokol kesehatan

Selain memotivasi Tim Gorgom, diunggahnya video tersebut juga sebagai edukasi kepada masyarakat supaya lebih mematuhi protokol kesehatan.

"Masyarakat biar tahu kondisinya seperti ini. Kasihan ada teman kita yang nonstop bekerja," katanya.

Setelah diunggah di akun Facebooknya, lanjut Eni, ternyata banyak yang membagikan lagi video tersebut. Video tersebut kemudian beredar di media sosial lainnya.

"Banyak yang membagikan, dan mengambil videonya, kemudian meng-upload ulang di medsos," kata Eni.

Ditanya video tersebut merupakan keluhan Tim Gorgom, Eni membantahnya. Tim ini, kata dia, sudah senang dalam menjalankan tugasnya.

"Mereka (Tim Gorgom) enjoy-enjoy saja. Mereka sudah bekerja dari hati," jelas Eni.

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com