Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Kota Tasikmalaya, Penutupan Jalan dengan 2 Ring Penjagaan

Kompas.com - 02/07/2021, 11:55 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bersama unsur Kepolisian, TNI dan pimpinan lembaga lainnya terus menyiapkan langkah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 - 20 Juli 2021.

Salah satunya akan menerapkan rekayasa lalu lintas bersama tim gugus tugas dengan penyekatan dua lapis yang dibagi menjadi dua ring, yakni dalam perkotaan dan luar perbatasan wilayah.

"Nanti penyekatan ada yang berfungsi penutupan selama PPKM Darurat dan pengalihan arus," ujar Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan kepada wartawan di Polresta Tasikmalaya, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat, Tiap RW Zona Merah di Tasikmalaya Akan Dijaga Polisi

Doni mengatakan, ring penyekatan pertama di dalam perkotaan berpusat pada beberapa titik yang sering terjadi kerumunan atau keramaian.

Seperti Jalan HZ Mustofa di pusat kota dan tempat keramaian lainnya akan ditutup selama PPKM Darurat.

Polisi akan mengadakan pengalihan arus.

"Kalau ring keduanya, dilakukan penyekatan ketat di titik-titik perbatasan seperti gerbang masuk masyarakat dari Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Kita tempatkan personel di tiap pos titik penyekatan dua ring tersebut," kata Doni.

Baca juga: PPKM Darurat di Jabar, Bolehkah Berbelanja ke Pasar?

Menurut Doni, penjagaan di ring kedua juga melibatkan petugas dari Pemkot dan Gugus Tugas Covid-19.

Pemberlakuan penyekatan jalan akan dimulai pada Sabtu besok.

Masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan bepergian hanya apabila ada keperluan mendesak.

"Penyekatan ketat di beberapa pos dua ring itu dilaksanakan setiap hari selama PPKM Darurat diberlakukan," kata Doni.

Baca juga: Beda PPKM Darurat dan PPKM Mikro di Jabar

Sebelumnya, Kota Tasikmalaya termasuk salah satu wilayah di Jabar yang akan menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021.

Pemerintah Kota menilai, pembentukan petugas tracing di tingkat rukun tetangga (RT) zona merah sebagai solusi terbaik memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com