Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Surabaya Perhatikan Psikologis Pasien Covid-19, Layani Curhat via WhatsApp

Kompas.com - 02/07/2021, 09:21 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya tidak hanya memperhatikan kondisi kesehatan fisik pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Mereka juga memperhatikan masalah psikologis pasien Covid-19 yang harus dibangkitkan kembali. Hal itu dilakukan agar kondisi pasien tidak memburuk karena tekanan.

"Melalui program Teman Curhat pasien RSLI akan didampingi para psikolog dan konselor untuk konseling masalah psikologi dan menjadi teman curhat online via WA. Akan disediakan waktu sehari tiga kali untuk penjadwalan konseling yang ditetapkan," kata Ketua Yayasan Kreativitas Membangun Seluruh Indonesia (YKMS) Soffy Balgies pada Jumat (2/7/2021).

YKMS telah bekerja sama dengan RSLI Surabaya untuk menangani psikologis pasien Covid-19.

Soffy mnyampaikan, kegiatan itu merupakan bukti kepedulian karena para psikolog dan konselor Teman Curhat prihatin melihat meningkatkan kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Baca juga: 1.146 Warga Mengungsi akibat Kerusuhan di Yalimo

"Relawan pendampingan psikologi ini  memiliki kemampuan sebagai psikolog dan konselor, dan memiliki sertifikat pelatihan kesehatan mental dan atau penanganan psikososial pada penyintas serta memiliki dasar PFA (psychology first aid)," ujar dia.

Beberapa relawan memiliki pengalaman sebagai konselor program Sejiwa 119, penanganan trauma healing di daerah kebencanaan, dan terapi untuk anak korban kekerasan seksual.

"Sebelum menangani pasien RSLI mereka dibekali pemahaman tentang kondisi RSLI, sehingga dalam penanganan pasien RSLI dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan kondisi yang ada," ujarnya.

Relawan Pendamping PPKPC-RSLI Sita Pramesthi menjadi penanggung jawab terhadap penanganan psikologis pasien Covid-19.

Sita mengatakan, dengan adanya tenaga profesional yang mumpuni di bidang konseling, bisa membantu pasien Covid-19 yang tertekan sejak dinyatakan terkonfirmasi positif.

“Program ini menjawab kebutuhan pasien akan pendampingan secara psikologis, pasien bisa mengungkapkan jika ada hal yang mengganjal pikirannya sehingga pasien tidak lagi cemas dan panik. Kondisi pasien yang gelisah bisa mengganggu imunitas sehingga memperlambat proses penyembuhan,” ungkap Sita.

 

Berdasarkan pengalamannya, Sita kerap menemukan pasien yang mengalami gangguan psikologis pasca-terpapar Covid-19. Apalagi di antara keluarganya ada yang sampai parah atau meninggal.

"Penolakan dan stigma dari lingkungan sekitar juga banyak dijumpai. Mereka sangat membutuhkan teman curhat, dan juga dampingan psikologis untuk mengurangi beban mereka pada masa penyembuhan," kata Sita.

Relawan yang sudah mendampingi pasien sejak awal pendirian RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura ini bersyukur dengan bantuan tenaga profesional sesuai bidangnya untuk menghadapi permasalahan psikologis pasien.

“Ini merupakan bukti bahwa masih ada masyarakat yang peduli dan ingin berperan aktif dalam upaya mengatasi pandemi.” jelas Sita.

Baca juga: Puluhan Pegawai Reaktif Tes Antigen, Pengadilan Negeri Surabaya Kembali Tutup Layanan

Hal yang sama diungkapkan oleh Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara.

Ia mengapresiasi sinergi yang dilakukan relawan pendamping PPKPC-RSLI dengan profesional psikolog dan konselor yang tergabung dalam YKMS melalui program Teman Curhat. 

Terobosan seperti ini sangat membantu RSLI dalam memberikan layanan bagi pasien covid-19.

Alhamdullilah, dengan bantuan penanganan psikologis bagi para pasien, ini makin mempercepat proses kesembuhan,” kata dr Nalendra.

Dalam kerja samanya YKMS dengan RSLI, menerjunkan 11 psikolog dan 2 konselor untuk membantu penanganan permasalahan psikologis para pasien RSLKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com