Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR di RS Tasikmalaya Penuh, Sekda: Ruang Isolasi Sudah Ditambah, tapi...

Kompas.com - 01/07/2021, 17:33 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di sebagian besar Rumah Sakit (RS) Kota Tasikmalaya masih 100 persen alias penuh.

Seperti di RS TMC, Jasa Kartini, Dewi Sartika dan Purbaratu Kota Tasikmalaya, rujukan pasien Covid-19 masih antre di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) menunggu ruang isolasi kosong atau pasien yang dirawat meninggal dunia pada Kamis (1/6/2021).

Baca juga: Kota Tasikmalaya Masuk PPKM Darurat, Petugas Tracing RT Solusi Terbaik Putus Mata Rantai Covid

Sementara, RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagai tempat rujukan utama pun BOR-nya hanya bisa turun sampai 93 persen dari 100 persen setelah ada tambahan ruang isolasi darurat RS Galunggung milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Situasi BOR walau pun telah ada penambahan kamar isolasi di rumah sakit rujukan (RSUD Soekardjo), tapi masih di atas 93 persen. Artinya masih tinggi. Karena idealnya di bawah 70 persen," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Kamis siang.

Menurutnya, pemerintah kota juga masih jajaki RS Galunggung. Namun, terkait tenaga medis, suplai logistik dan segala macamnya masih dalam pembahasan dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Darurat Covid-19 di Tasikmalaya, Permintaan Tabung Oksigen Naik 300 Persen

Sampai sekarang, lanjut Ivan, pihaknya sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diumumkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis pagi tadi.

Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah asesmen IV se-Jawa Barat yang wajib melaksanakan PPKM darurat tersebut.

Dirinya pun meyakini dengan langkah ini dan upaya tenaga medis terus berjuang melawan penyebaran akan mampu mengurangi jumlah warga terpapar Covid-19.

 

"Kunci utamanya sekali lagi, bagaimana masyarakat bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Petugas pemerintah daerah pun benar-benar menjalankan tugasnya sampai ke bawah tingkat Kelurahan dibantu RT dan RW serta tokoh masyarakat. Dilakukan secara bersamaan, saya yakin bisa. Kita ingin pandemi ini kan selain diminalisir juga ingin segera berakhir," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, membenarkan Rumah Sakit (RS) Galunggung milik TNI di Kota Tasikmalaya dijadikan salah satu tempat rujukan pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Hal ini tentunya sangat membantu, sekaligus sebagai bentuk sinergitas semua lembaga pemerintahan di Kota Tasikmalaya memerangi wabah Covid-19 yang meninggi dua pekan terakhir ini.

"Alhamdulillah kita dapat jawaban kemarin dari Pak Dandim bahwa beliau mempersilahkan untuk rumah sakit Galunggung dipergunakan, apabila dibutuhkan untuk dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 di bawah koordinasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya," jelas Uus kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/6/2021).

Saat ini, tambah Uus, Bed Occupancy Rate (BOR) seluruh RS di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 100 persen dan berimbas terus adanya antrean pasien positif Covid-19 di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tiap rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com