Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Wonogiri Sangat Kritis, Semua RS Diminta Tambah Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/07/2021, 16:42 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kabupaten Wonogiri sudah mencapai titik sangat kritis.

Pasalnya, keterisian tempat isolasi pasien Covid-19 di semua rumah sakit rujukan di Kabupaten Wonogiri mencapai 97 persen.

“Kalau bicara kondisi (BOR) maka kondisinya sangat emergency atau sangat kritis. BOR kami saat ini sudah di atas 97 persen,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021) siang.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Sebabkan Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Sulut, 9 Daerah Zona Oranye

Pria yang akrab disapa Jekek itu menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang diikuti pimpinan organisasi perangkat daerah terkait, perwakilan polres dan kejaksaan Ruang Girimanik Pemkab Wonogiri, Kamis (1/7/2021) pagi.

Rapat itu membahas tentang kondisi BOR, penyiapan fasilitas isolasi terpusat di Kabupaten Wonogiri.

Saat memimpin rapat, Jekek menyatakan, sembilan rumah sakit rujukan yang beroperasi di Kabupaten Wonogiri diminta menambah tempat isolasi sesuai harapan pemerintah sampai 40 persen.

Penambahan tempat isolasi sangat diperlukan lantaran  lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 yang tinggi pasca-liburan lebaran.

Guna memastikan semua rumah sakit rujukan menambah tempat isolasi, besok semua direktur atau pengelolanya diundang mengikuti rapat koordinasi di Pemkab Wonogiri.

Jekek berharap semua rumah sakit rujukan di Wonogiri dapat berkontribusi maksimal untuk menambah tempat isolasi perawatan pasien Covid-19.

“Tetapi, kalau tidak mau ya tidak usah dipaksa. Tentunya kami dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga memiliki kewenangan terkait perizinan,” jelas Jekek.

Baca juga: Sebuah Kafe di Pontianak Dirazia, 23 Pengunjung Positif Covid-19

Ia mencontohkan ada sebuah rumah sakit swasta yang sudah menyanggupi untuk menyediakan 20 tempat tidur isolasi.

Praktik di lapangan rumah sakit itu hanya sanggup menampung enam pasien. Pada saat akan ditambah 14 pasien Covid-19, rumah sakit itu menyatakan tidak bisa merawat lagi.

Selain menambah tempat isolasi, Jekek menyatakan tidak semua warga yang positif Covid-19 harus dirawat di rumah sakit.

Pihaknya akan memilah pasien dengan kondisi tertentu yang akan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Untuk diketahui, total tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di sembilan rumah sakit rujukan corona di Kabupaten Wonogiri mencapai 356 tempat tidur.

Sementara total tempat tidur untuk perawatan pasien di semua rumah sakit yang beroperasi di Kabupaten Wonogiri sebanyak 1.100 buah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Regional
Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Regional
Siswi SD 'Di-bully' Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Siswi SD "Di-bully" Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Regional
Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Regional
Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Regional
Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Regional
Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Regional
Daftar Lengkap UMK 2024 di Kepri, Tertinggi Batam dan Terendah Natuna

Daftar Lengkap UMK 2024 di Kepri, Tertinggi Batam dan Terendah Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com