Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Yepi, Kehilangan Suami dan 3 Anaknya yang Tewas Saat Pajero Mereka Terjun ke Sungai

Kompas.com - 01/07/2021, 16:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yepi Mayasari (32), terpukul karena kehilangan suaminya, Loan Rekbo Adtat (32) dan tiga anaknya setelah mereka terlibat kecelakaan pada Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Mobil Pajero mereka yang saat itu dikemudikan sang suami terjun ke Sungai Segonang setelah menabrak besi pembatas di jembatas di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Loan dan tiga anaknya yakni Dafa Yelo Alganio (13), Deila Yelo Litisia (8), dam Dikeila Yelo Cendona (4) tewas terjebak dalam Pajero di kedalaman empat meter.

Baca juga: Pajero Tabrak Jembatan lalu Terjun ke Sungai, Saksi Sempat Dengar Benturan Keras

Sementara Yepi Mayasari selamat setelah berenang ke tepi sungai.

Mereka adalah keluarga yang tinggal di Desa Harjo Mulyo, Kecamatan Madangn Suku 1, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Dikutip dari Tribun Medan, Kepala Desa Harjo Mulyo, Arpani mengatakan kondisi Yepi Mayasaro sudah sehat sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit.

Yepi kini sudah berkumpul dengan keluarganya, namun ia belum bisa diajak bicara. Perempuan 32 tahun itu masih bersedih atas kejadian yang ia alami bersama suami dan tiga anaknya.

"Keluarga terdekat sudah berusaha mengajaknya bicara," kata Arpani, kepada Sripoku.com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Hindari Anjing Lewat, Pajero Sport Ini Terjun ke Sungai

Terdengar suara rem dan benturan keras

Proses evakuasi kendaraan Pajero yang terjun ke Sungai Segonang, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir.KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Proses evakuasi kendaraan Pajero yang terjun ke Sungai Segonang, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir.
Karim, warga yang tinggal di samping jembatan Desa Sukaraja mengaku mendengar suara rem kendaraan pada Rabu pagi.

Saat itu ia sedang menonton televisi.

Saat mendengar dua kali suara rem, ia keluar dari rumah dan terkejut melihat mobil sudah menabrak besi pembatasan jembatan dengan posisi mobil hampir jatuh.

"Tak berapa lama, mobil terjatuh ke sungai," kata Karim, mengawali cerita kepada Sripoku.com.

Baca juga: Pajero Berisi Satu Keluarga Tabrak Jembatan lalu Masuk ke Sungai, 4 Tewas, 1 Selamat, Ini Faktanya

Ia memperkirakan mobil tersebut melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer karena suara rem yang terdengar cukup keras.

"Karena suara itu saya langsung keluar rumah dan terlihat mobil yang hampir terjun ke sungai. Dengan posisi bagian depan (kemudi) mobil yang terlebih dahulu jatuh," ucapnya.

Karim langsung memberitahu warga sekitar untuk melakukan pencarian. Menurutnya, ada seorang perempuan yang berhasil selamat dan berenang ke daratan.

Baca juga: Detik-detik Pajero Tabrak Jembatan lalu Terjun ke Sungai hingga Mengakibatkan 4 Orang Tewas, 1 Selamat


Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com