Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Karyawan Perusahaan Garmen di Karanganyar Positif Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 18:13 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sebanyak 150 karyawan perusahaan garmen di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, positif Covid-19.

Mereka diketahui positif setelah perusahaan menggelar swab antigen secara massal karena ada karyawan tidak masuk kerja positif Covid-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar Yophy Eko Jatiwibowo menceritakan, penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan garmen bermula ada satu karyawan tiga hari tidak masuk kerja.

Karyawan itu sakit demam dan berobat ke fasilitas kesehatan setempat. Karyawan itu di-swab dan hasilnya positif Covid-19.

"Karyawan itu kirim surat keterangan positif perusahaan untuk pamit tidak masuk kerja," kata Yophy saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Jadi Saksi Pembagian Warisan, Warga Kulon Progo Positif Covid-19, Satu RT Lockdown

Mengetahui ada satu karyawan positif, kata Yophy perusahaan melakukan tracing kontak karyawan lain. Namun, hasilnya negatif.

Selang beberapa hari ada dua karyawan perusahaan yang tidak masuk kerja dengan alasan sakit. Hasil swab dua karyawan tersebut positif Covid-19.

"Karyawan di sekitar dua orang positif ini di-swab. Hasilnya ternyata negatif semua," ungkap dia.

Guna memastikan karyawan sehat, jelas Yophy perusahaan tersebut akhirnya melakukan swab antigen secara massal terhadap semua karyawannya.

"Perusahaan swab mandiri terhadap semua karyawannya. Dari situ ketahuan ada 150 karyawan positif," terangnya.

Baca juga: Muncul Klaster Pabrik Kerajinan Bambu di Sleman, 58 Pegawai Positif Covid-19

Para karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut semua berstatus orang tanpa gejala (OTG). Mereka diharuskan isolasi dengan pengawasan pihak perusahaan.

"Perusahaan lapor ke Satgas Kecamatan dan koordinasi dengan kami (Satgas Kabupaten) akhirnya hari ini tadi supervisi. 150 karyawan positif disuruh perusahaan isolasi mandiri mereka dikumpulkan dalam satu WA grup dipandu, dipantau dan disuplai suplemen, vitamin dan obat dari perushaaan," ungkapnya.

Klaster penularan Covid-19 dalam lingkungan perusahaan bukan kali pertama di Kabupaten Karanganyar.

Sebelumnya, sebanyak 111 karyawan sebuah perusahaan sepatu di Kecamatan Jateng, Karanganyar, juga terkonfirmasi Covid-19.

Para karyawan perusahaan yang positif Covid-19 tersebut semuanya berstatus OTG. Mereka semua menjalani isolasi mandiri.

Bahkan, Yophy mengaku, pihaknya mendapat laporan Satgas Kelurahan ada satu perusahan di Jateng karyawannya ada yang terkonfirmasi Covid-19.

Hanya saya dirinya belum mengetahui perusahaan apa yang karyawannya tersebut positif Covid-19.

"Pertama perusahaan sepatu, terus perusahaan ini (garmen). Terus tadi Pak Lurah laporan lagi ada satu perusahaan lagi di Jaten ada karyawannya positif. Jadi ada tiga perusahaan yang jadi penularan Covid. Semuanya ada di Jaten. Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi," tutur Yophy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com