Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Ada 27 Pemakaman Jenazah Covid-19 di Wonogiri, Tertinggi Sepanjang Pandemi

Kompas.com - 30/06/2021, 17:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 27 jenazah dalam sehari.

Jumlah itu tertinggi sepanjang pandemi berlangsung di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyanto mengatakan 27 jenazah yang dimakamkan secara prokes bukan hanya dari Kabupaten Wonogiri saja.

“Memang ada 27 jenazah yang dimakamkan secara prokes kemarin. Tetapi tidak semuanya dari Wonogiri. Ada kiriman dari Jakarta dan daerah lain,” kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/6/2021).

Baca juga: Cerita Relawan Pemakaman Covid-19 Berusia 18 Tahun, Tergerak karena Banyak Warga Terinfeksi

Ia mencontohkan, hari ini pun BPBD Kabupaten Wonogiri menerima kiriman jenazah yang harus dimakamkan secara prokes dari Jakarta dan Surabaya.

Hingga sore ini sudah terdata empat jenazah yang harus dimakamkan secara prokes.

Bambang menyatakan, puluhan jenazah itu memang dimakamkan secara prokes.

Namun, pihaknya tidak mengetahui status jenazah itu positif Covid-19, suspek atau dalam kondisi bergejala.

Hanya saja, lanjut Bambang, rumah sakit atau puskesmas harus yang mengirimkan jenazah berserta surat keterangan untuk dimakamkan secara prokes.

Baca juga: Masuk Pemakaman Covid-19 Sulsel Dibatasi, Peziarah Harus Mendaftar Online Dulu

Dengan surat itu, tim BPBD melaksanakan prosesi pemakaman secara prokes di lokasi yang ditunjuk ahli waris.

“Prinsipnya kami membantu dan melayani untuk memakamkan jenazah secara prokes,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, prosesi pemakaman dengan prokes Covid-19 kemarin juga tidak semuanya dilakukan tim dan relawan dari BPBD Wonogiri.

Ada beberapa jenazah yang dimakamkan relawan dari masing-masing desa dibantu anggota TNI dan Polri.

Sementara data resmi yang dirilis Pemkab Wonogiri jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dalam dua hari terakhir sebanyak 22 orang.

Rinciannya, Senin (28/6/2021) sebanyak 11 orang, dan Selasa (29/6/2021) sebanyak 11 orang.

Total jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal sepanjang pandemi sebanyak 389 orang.

Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 di bumi gaplek hingga Selasa (29/6/2021) sebanyak 5.932 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com