Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Pemakaman Covid-19 Sulsel Dibatasi, Peziarah Harus Mendaftar Online Dulu

Kompas.com - 24/03/2021, 11:41 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Menjelang Ramadhan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memperbolehkan pihak keluarga melakukan ziarah di pemakaman khusus Covid-19 Sulsel di Macanda, Kabupaten Gowa.

Peziarah harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online di www.ziarahsulselprov.com.

Pendaftaran mulai dibuka sejak 22 Maret 2021 dengan mengisi data yang dibutuhkan sesuai permintaan yang dibutuhkan dalam website.

Setelah melakukan pendaftaran secara online, peziarah menunggu konfirmasi jadwal melalui email atau WhatsApp atau untuk informasi lebih lanjut dipersilakan menghubungi call center 24 jam Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan telepon 082154021119/0811444811.

Baca juga: Pensiunan Guru Gantung Diri, Tinggalkan Pesan untuk 3 Anaknya

Juru bicara Satgas Covid-19 Sulsel Husni Thamrin yang dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021) mengatakan, tanggal 12 Maret 2021, Plt Gubernur Sulsel mengeluarkan surat edaran tentang diperbolehkannya ziarah di pemakaman khusus Covid-19 Macanda, Kabupaten Gowa.

Surat edaran itu dikeluarkan berdasarkan banyaknya permintaan dari masyarakat.

“Kita juga petugas Satgas mau apa, karena banyak masyarakat yang ngomong bahwa mereka sudah setahun tidak pernah melakukan ziarah di makam keluarganya setelah meninggal akibat Covid-19. Apalagi ini menjelang bulan Ramadhan,” katanya.  

Kebijakan ziarah di pemakaman Covid-19 ini, setelah adanya rekomendasi dari tim pakar Covid-19 Sulsel  bahwa bisa saja dilakukan ziarah asalkan protokol kesehatan diterapkan.

Sehingga, Satgas Covid-19 Sulsel mempersiapkan pendaftaran online dikarenakan masih masa pandemi Covid-19  dengan social distancing.

“Pada pendaftaran online, mereka memilih kapan melakukan ziarah termasuk hari dan jamnya. Sehingga mereka tidak berkerumun, mereka datang sesuai hari dan jam. Kita batasi setiap hari yakni pada pagi hari mulai pukul 09.30 hingga 11.30 Wita. Sedangkan pada sore hari mulai pukul 15.30 hingga 17.30 Wita,” ungkapnya.  

Husni menjelaskan, setiap hari pemakaman Covid-19 Macanda dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Di mana, setiap hari hanya memperbolehkan 16 kelompok dengan dua kali waktu ziarah yakni pagi dan sore hari.

“Satu kelompok maksimal 5 orang datang berkeluarga. Pada waktu pagi 8 kelompok dan sore 8 kelompok juga. Jadi sehari 16 kelompok yang bisa, karena pembatasan terus dilakukan,” terangnya.  

Baca juga: Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo Sleman Tanpa Penonton, Polisi Akan Tahan Suporter Nekat

Husni menegaskan,  ziarah di pemakaman Covid-19 Macanda gratis dan tidak dipungut pembayaran. Tidak seperti informasi yang beredar bahwa ziarah dipungut biaya oleh petugas jaga di lokasi pemakaman.

Plt Gubernur Sulsel sudah menegaskan tidak ada pembayaran untuk peziarah di pemakaman Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com