Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu RT di Kediri Dikarantina Menyusul 11 Warganya Positif Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 15:59 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah lingkungan rukun tetangga, yakni RT 03 RW 04 di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, Jawa Timur, diberlakukan karantina wilayah skala mikro menyusul adanya 11 warganya yang positif Covid-19, bahkan salah satunya meninggal dunia.

Karantina tersebut telah berlaku sejak Minggu 27 Juni 2021 dan direncanakan hingga 14 hari lamanya.

Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana mengatakan, kebijakan karantina itu bermula adanya seorang warga yang menjadi pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Tracing yang dilakukan pada lingkungan terdekatnya yakni keluarga, mendapati ada yang positif.

Baca juga: Saking Banyaknya Temukan Benda Purbakala, Sebuah Desa di Kediri Bikin Museum Sendiri

Lantas tracing kontak erat segera diperluas terhadap para tetangga. Hasilnya, beberapa juga ditemukan terjangkit virus tersebut.

"Sumber penularannya dari transmisi lokal," ujar Apip Permana, saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).

Sebagai tindak lanjut karantina itu, Pemkot Kediri memberikan bantuan sosial berupa bahan pangan untuk kebutuhan warga selama menjalani karantina mandiri.

Isi dari bantuan tersebut berupa paket sembako plus yang meliputi 20 kg beras, 3 kg telur (5 pax), 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden, serta kecap 2 botol.

Selain sembako, juga turut dibagikan sebanyak 2 boks masker yang diberikan kepada setiap kepala keluarga.

Bantuan tersebut disalurkan melalui kelurahan setempat untuk selanjutnya didistribusikan kepada para penerima.

"Bantuan paket sembako ini diberikan kepada 40 kepala keluarga di lingkungan tersebut. Supaya isolasi mandiri bisa maksimal," ujar Kepala Dinsos Kota Kediri Triyono Kutut.

Kepala Kelurahan Setonopande Widyapurna Nurhuda mengatakan, teknis pembagian bantuan itu dilakukan dengan cara meletakkan paket di depan rumah warga.

Itu untuk menegakkan protokol kesehatan sekaligus mengurangi kontak fisik.

Adapun bagi warga yang berstatus sebagai pegawai atau karyawan, kata Nurhuda, pihaknya akan memfasilitasinya dengan membuatkan surat izin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com