Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional Mal Dibatasi, Sampah di Palembang Berkurang 50 Ton Sehari

Kompas.com - 29/06/2021, 13:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Produksi sampah di kota Palembang, Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 50 ton dalam sehari sejak pandemi Covid-19.

Penurunan jumlah sampah tersebut terjadi lantaran aktivitas di tempat keramaian seperti mal,  restoran, rumah makan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB oleh pemerintah setempat.

Kepala UPTD Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang, Zaidan Jauhari  mengatakan, dalam sehari setidaknya sekitar 800 sampai 900 ton yang dihasilkan.

Namun, jumlah itu menurun sejak dua tahun terakhir ketika pandemi Covid-19. 

"Biasanya setiap tahun bertambah 40 ton, tetapi dua tahun terakhir turun 50 ton sampah dalam sehari," kata Zaidan, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Viral Sampah APD Berserakan di TPU Pondok Rajeg Cibinong, Ini Penjelasan Polisi

Zaidan menjelaskan, luasan lahan TPA Sukawinatan yang mencapai 25  hektar sampai saat ini masih bisa menampung sampah dari Palembang.

Selain itu, di 18 kecamatan di Kota Palembang pun saat ini telah terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Reduce, Reuse and Recyle (3R) sehungga dapat mengurangi kapasitas dari TPA Sukawinatan.

"Sejauh ini kapasitas TPA Sukawinatan masih cukup, berapa lama bertahan lokasi ini bisa digunakan kita belum tahu karena butuh kajian terlebih dahulu," ujarnya.

Baca juga: Viral, Video 3 Petugas PT KAI Buang Tumpukan Sampah ke Bantaran Sungai, Manajemen Minta Maaf

Menurut Zaidan, jumlah kendaraan pengangkut sampah saat ini sebanyak 120 unit. Sementara, alat berat 11 unit.

Jumlah alat tersebut menurutnya masih kurang ideal dengan jumlah sampah yang dihasilkan.

"Selain itu yang menjadi kendala, saat ini sudah banyak permukiman warga yang berada disekitar TPA, sebenarnya ini masih kurang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Regional
Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Regional
Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Regional
Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Regional
Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, Para Pelaku Langsung Karaokean Usai Habisi Nyawa Korban

Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, Para Pelaku Langsung Karaokean Usai Habisi Nyawa Korban

Regional
4 Kabupaten di Jateng Belum Punya SLB Negeri, Disdikbud Bangun di Banyumas Tahun Ini

4 Kabupaten di Jateng Belum Punya SLB Negeri, Disdikbud Bangun di Banyumas Tahun Ini

Regional
Pemkab Natuna Bakal Bayarkan Denda untuk Bebaskan Nelayan Ditangkap Malaysia

Pemkab Natuna Bakal Bayarkan Denda untuk Bebaskan Nelayan Ditangkap Malaysia

Regional
41 SLB Negeri di Jateng Siap Layani PPDB 2024/2025, Pendaftaran Dilakukan Tatap Muka

41 SLB Negeri di Jateng Siap Layani PPDB 2024/2025, Pendaftaran Dilakukan Tatap Muka

Regional
Viral, Video Suku Togutil Datangi Penambang di Halmahera, Diduga karena Lapar

Viral, Video Suku Togutil Datangi Penambang di Halmahera, Diduga karena Lapar

Regional
Ditipu Sales Travel Rp 516 Juta, Pasutri di Kalsel Gagal Berangkat Haji

Ditipu Sales Travel Rp 516 Juta, Pasutri di Kalsel Gagal Berangkat Haji

Regional
Pria di Tapin Kalsel Ditangkap Usai Tepergok Istri Cabuli Anak Tirinya

Pria di Tapin Kalsel Ditangkap Usai Tepergok Istri Cabuli Anak Tirinya

Regional
Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Regional
Mudah Alami Pendarahan Spontan di Mulut, Penderita Hemofilia Diminta Kurangi Makanan Manis dan Lengket

Mudah Alami Pendarahan Spontan di Mulut, Penderita Hemofilia Diminta Kurangi Makanan Manis dan Lengket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com