Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Terjadi Antrean Pasien Covid-19 di Salatiga, Stok Oksigen Menipis

Kompas.com - 28/06/2021, 11:54 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Antrean pasien Covid-19 mulai terjadi di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Antrean terjadi karena adanya lonjakan pasien dalam beberapa waktu terakhir.

Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga mencatat pada Minggu (27/6/2021) terdapat 1.545 pasien yang positif Covid-19 menjalani perawatan dan isolasi.

Secara kumulatif, ada 6.320 kasus dengan rincian 4.637 pasien dinyatakan sembuh dan 138 meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi PPh, 7 Mobil Mantan Bendahara Gaji Pemkot Salatiga Disita

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga dr. Riani Isyana Pramasanthi mengatakan saat ini mulai banyak pasien antre masuk ruang isolasi.

"Untuk pasien antre yang membutuhkan perawatan langsung kami beri penanganan kegawatdaruratan. Yakni pemberian oksigen, infus, dan pemberian obat-obatan kegawatdaruratan," jelasnya, Senin (28/6/2021).

Dia menegaskan, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga masih berjalan normal seperti biasa.

"Besok pagi mulai dioperasikan tambahan untuk ruang isolasi sebanyak 20 bed," kata Riani.

Baca juga: 1.110 Vaksin Covid-19 di RSPAW Salatiga Habis dalam Satu Jam

Terpisah, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga Hasto Nugroho mengatakan IGD masih tetap buka dan melayani pasien.

"Memang ini ada antrean empat pasien. Mudah-mudahan segera dapat tempat. Ada beberapa pasien mungkin hari ini bisa pulang," ungkapnya.

Hasto menegaskan tidak ada penutupan pelayanan.

"Tapi memang ada pengurangan jumlah operasi, karena beberapa perawat dialihkan membantu ruang operasi," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com