Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Hilang 3 Bulan di Mal, Istri Khairuddin Ditemukan di Ponpes | Wabup Lampung Tengah Joget Tanpa Prokes

Kompas.com - 28/06/2021, 06:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Istri saya ditemukan di Magetan, Jawa Timur, kemarin, Jumat (25/6/2021) sore. Rupanya, istri saya berada di Pondok Pesantren Temboro. Jadi, orang yang menemukan sudah saya kasih imbalan Rp 150 juta itu. Dan istri saya juga diantar langsung ke rumah, sampai tadi siang jam dua," ujarnya.

Baca juga: Hilang 3 Bulan di Mal, Istri Khairuddin Ditemukan di Ponpes, Penemu Diberi Uang Rp 150 Juta

 

2. Video viral Wabup Lampung Tengah joget tanpa prokes

Sebuah video yang memperlihatkan Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya berjoget tanpa menjaga jarak viral di media sosial.

Kejadian itu terjadi saat Ardiot mengahdiri pesta pernikahan salah satu kerabatanya di Terusan Nunyai, Lampung Tengah, pada Minggu (20/6/2021) sore.

Dalam video berdurasi 33 detik yang beredar di media sosial tampak terlihat Ardito bernyanyi sambil berjoget tanpa menjaga jarak.

Usai video itu viral, Ardito pun meminta maaf.

"Sebenarnya, saya tidak memperhatikan, karena saya berpikir itu keluarga. Saya mohon maaf kepada masyarakat, ke depannya jika (saya) salah, mohon diperbaiki," kata Ardito, dalam voice note WhatsApp yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/6/2021) sore.

Baca juga: Video Joget Tanpa Prokes Tersebar, Wabup Lampung Tengah Minta Maaf

 

3. Muncul klaster keluarga, pasar dan masjid ditutup

Aparat penegak hukum beserta tim Satgas Covid-19 Balikpapan saat menertibkan kerumunan dan mensosialisasi protokol Covid-19 di Balikpapan, Kaltim, Jumat (25/6/2021). Dok. Satgas Covid-19 Balikpapan Aparat penegak hukum beserta tim Satgas Covid-19 Balikpapan saat menertibkan kerumunan dan mensosialisasi protokol Covid-19 di Balikpapan, Kaltim, Jumat (25/6/2021).

Pasar Rakyat Bangun Reksa dan Masjid Assalam di Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ditutup oleh Pemkot Balikpapan.

Penutupan dilakukan sejak Kamis, 24 Juni 2012 hingga 14 hari ke depan.

Penutupan itu dilakukan karena muncul klaster keluarga yang tersebar di beberapa RT di kelurahan tersebut.

"RT 18 dan 19 jumlah mencapai 25 kasus positif," kata perempuan dengan sapaan Dio kepada awak media di Balikpapan, Sabtu (26/6/2021).

Kata Dio, klaster keluarga itu didominasi kasus anak dan ibu rumah tangga. Ia pun meminta warga di Kelurahan Graha Indah taat protokol kesehatan.

"Kita juga imbau warga meningkatkan kewaspadaan diri sendiri dengan berdiam diri di rumah jika tidak benar-benar penting. Jika keluar rumah patuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Dio mengatakan, pihaknya akan mengantar 1.000 masker ke Lurah Graha Indah untuk dibagikan ke warganya, memasang spanduk protokol Covid-19, juga tracing kontak dari warga yang terkena kasus Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com