Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Kabupaten Tegal Melonjak, Rusunawa Suradadi Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Terpusat

Kompas.com - 27/06/2021, 06:30 WIB
Tresno Setiadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah masih terus meningkat hingga tingkat keterisian ruang rawat isolasi rumah sakit rujukan melampaui 80 persen.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tegal menyiapkan Rusunawa Suradadi yang berada persis di belakang RSUD Suradadi sebagai tempat isolasi terpusat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiadi saat menerima inspeksi mendadak tahap akhir pembangunan rusunawa oleh anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani, Sabtu (26/6/2021).

"Untuk BOR rumah sakit sudah 80 persen, itu sudah tinggi. Maka rusunawa di belakang RSUD Suradadi jadi pilihan alternatif untuk isolasi terpusat," kata Hendadi, kepada wartawan.

Baca juga: Mayat Karyawan Toko Dibuang di Jalan, 2 Terduga Pelaku Larikan Mesin Cuci dan AC

Hendadi menyebut, rusunawa bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) tersebut, sesuai kontrak pembangunannya, akan rampung pertengahan bulan depan.

"Namun melihat meningkatnya kasus cukup banyak, pekan depan mudah-mudahan minimal lantai tiga bisa dipakai sambil menunggu semuanya rampung pertengahan Juli," kata Hendadi

Hendadi mengatakan, tahap pertama di lantai tiga rusunawa bisa menampung 32 pasien dengan 16 kamar tidur

"Sementara total dari lantai satu sampai tiga kapasitasnya ada 84 tempat tidur," tambahnya.

Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com