Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambaran Gunungkidul Zona Merah: 46 Nakes RSUD Wonosari Terpapar Covid-19, Ruang Isolasi Penuh

Kompas.com - 26/06/2021, 22:16 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada 46 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Wonosari terkonfirmasi positif Covid-19.

Angka nakes terkonfirmasi positif diperkirakan cukup tinggi karena di puskesmas juga ditemukan.

"Sampai kemarin total ada 46 nakes di RSUD Wonosari saja yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Kapanewon Playen, Sabtu (26/6/2021). 

Baca juga: Sebelum Divaksin Saya Was-was Ada Efek Samping, Ternyata Usai Disuntik Tidak Apa-apa...

Dijelaskannya, puluhan nakes ini melayani langsung maupun tidak pasien terkonfirmasi positif. Dewi mengakui, nakes RSUD Wonosari memiliki beban kerja berat karena melayani pasien Covid-19 bergejala ringan hingga berat. Sehingga sangat rawan tertular.

"Ya jelas kurang (nakes). Kalau mengajukan relawan, BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) yang memiliki kewenangan," kata Dewi.

Apalagi Gunungkidul beberapa hari terakhir mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi positif.

Hari ini saja (26/6/2021) dari data Dinas kesehatan Gunungkidul 253 kasus terkonfirmasi positif, dan ada 7 orang meninggal dunia terkonfirmasi positif. Untuk kasus sembuh hari ini ada 66 orang.

Baca juga: Cerita Warga Antusias Ikut Vaksinasi Massal: Rela Antre dari Pagi, Ingin Cepat Divaksin agar Lebih Tenang Beraktivitas

Gunungkidul zona merah

Jika ditotal kasus terkonfirmasi positif di Gunungkidul ada 5.554 kasus, untuk pasien sembuh ada 3.535 kasus, dan masih dalam perawatan ada 1.791 kasus.

Untuk kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif ada 228 kasus.

"Untuk TT (tempat tidur) flukatif. Keterisian 80 sampai 90 persen, dari total 121 TT. Untuk RSUD Wonosari penuh terus," kata Dewi.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin Terbukti Lebih Cepat Sembuh, Gejalanya Juga Tidak Berat

 

Sementara Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistiyowati mengakui saat ini ruang isolasi di RSUD wonosari sudah penuh.

Hal ini diperparah dengan minimnya Sumber daya Manusa (SDM) karena ada beberapa perawat yang terkonfirmasi positif.

"RSUD WOnosari tempat tidur Covid penuh terus," kata Heru.

Gunungkidul sendiri masuk dalam tambahan 29 zona merah se Indonesia yang dirilis laman covid19.go.id, Kamis (24/6/2021).

Untuk itu satuan Gugus tugas penanganan Covid-19 Gunungkidul mengeluarkan surat rekomendasi penundaan sementara kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com