Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Istrinya yang Hamil, AIP: Saya Sakit Hati karena Dia Selingkuh

Kompas.com - 24/06/2021, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AIP, diamankan polisi karena telah membunuh istrinya sendiri, Siti Hamidah (32) yang sedang hamil 6 bulan.

Mayat Hamidah ditemukan membusuk di bekas galian sepric tank rumahnya pada Selasa (8/6/2021). Korban sempat dinyatakan hilanh sejak 21 Mei 2021.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengakui telah membunuh istrinya. Di hari kejadian, pelaku dan korban terlibat cekcok.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Ini Kronologi Suami Bunuh Istrinya yang Hamil dan Kubur Mayatnya di Septic Tank

AIP menuduh istrinya selingkuh dan mengaku membunuh istrinya karena terbakar cemburu.

"Saya sakit hati karena dia selingkuh," ujar AIP.

AIP ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (22/6/2021) sore.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban sempat terlibat pertengkaran.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Suami Bunuh Istrinya yang Hamil 7 Bulan lalu Kubur Jasad Korban di Septic Tank Depan Rumah

AIP mencekik istrinya hingga tak sadarkan diri di dapur rumah sebelum membawa tubuh istrinya ke kamar.

Menyadari istrinya masih bernapas, AIP membekapnya dengan bantal hingga akhirnya tewas.

"Menyadari istrinya masih bernapas, pelaku membekap kepala korban hingga akhirnya tewas. Untuk motifnya, pelaku mengaku sakit hati dan cekcok dengan korban," ungkap Agung.

Setelah istrinya tewas, pelaku mengubur mayat korban di depan rumahnya.

Untuk mengetahui lebih jauh motif pembunuhan ini, pihak kepolisian akan melakukan rekonstruksi.

Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil yang Jenazahnya Terkubur di Septic Tank Ditangkap, Ternyata Suami Korban

Keluarga minta pelaku dihukum mati

Ilustrasi penjaraKompas.com Ilustrasi penjara
Ahmad Sutanto, kakak korban mengaku sudah dihubungi pihak kepolisian terkait penangkapan pelaku pembunuhan adiknya, Hamidah.

Menurutnya pihak keluarga syok saat tahu kepastian jika AIP yang membunuh istrinya.

Selama ini keluarga, menurut Sutanto,keluarga adiknnya terlihat baik-baik saja. Apalagi Hamidah dalam kondisi hamil dan akan melahirkan anak.

Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Wanita Hamil 7 Bulan yang Tewas Terkubur di Septic Tank Depan Rumah

"Selama ini yang kita tengok di rumah, orang ini (tersangka dan korban) kita dengar nggak pernah ribut. Kok tiba-tiba kejadian kayak gini, kami sangat terkejut. Sangat menyayangkan peristiwa ini," urai Ahmad Sutanto, Rabu (23/6/2021) dilansir dari Tribun.

Karena itu ia meminta polisi menghukum pelaku berat-beratnya dan jika bisa dihukum mati karena membunuh Hamidah yang sedang hamil.

"Harapan saya dihukum seberat-beratnya, atau hukuman mati.Soalnya adik saya dibunuh seperti tidak manusia, seperti hewan adik saya dibunuh. Dia bunuh adik saya kayak hewan. Apalagi dalam keadaan hamil 7 bulan," papar Ahmad Sutanto.

Baca juga: Sambil Menangis, Kakak Wanita Hamil Terkubur di Galian Septic Tank Ceritakan soal Rumah Tangga Adiknya

Jasad SA (25) dievakuasi petugas kepolisian setelah ditemukan terkubur di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021).KOMPAS.com/IDON Jasad SA (25) dievakuasi petugas kepolisian setelah ditemukan terkubur di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021).
Ia bercerita ketika korban dinyatakan hilang, pelaku yang merupakan suami korban sempat ikut pura-pura mencari.

"Dia (tersangka) yang bunuh, dia pula yang pura-pura mencari korban bersama keluarga. Saya tidak terima, hukum berat, kalau bisa hukuman mati. Nyawa dibalas nyawa," tegasnya lagi.

Penangkapan pelaku ini rupanya sesuai dengan dugaan polisi.

Dari hasil otopsi, polisi sempat memberi sinyal, bahwa ada indikasi pelaku pembunuhan Siti Hamidah adalah orang dekat, alias suaminya sendiri.

Baca juga: Kasus Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur di Septic Tank, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Dalam proses pencarian terhadap tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, yang merupakan benda-benda milik korban.

Yakni berupa 1 unit sepeda motor warna biru bernomor polisi BM 5330 AAQ yang disita dari adik terduga pelaku, sebuah cincin emas yang disita dari ibu terduga pelaku serta sebuah ponsel yang disita dari anak terduga pelaku..

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com