Humas RS Syuhada Haji Masud menegaskan, sebenarnya pengawasan terhadap pasien sudah ketat, namun sejak beberapa hari terakhir terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19.
Masud mengatakan, pasien A kabur dari rumah sakit dengan memanfaatkan situasi beban pelayanan yang sedang tinggi.
"Tenaga kesehatan memang sedang overload beberapa hari ini karena pasien Covid-19," ujar dia.
Bahkan, ujar Masud, puncak okupansi pasien Covid-19 terjadi pada hari Selasa (22/6/2021) hingga terjadi antrean.
Baca juga: Bupati Jember: Rp 107 Miliar Ini Membuat Saya Sedih, Bagaimana Cara Menyelesaikan...
Menurutnya, RS Syuhada Haji memiliki 20 tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan kemarin sempat terjadi antrean pasien hingga 5 orang.
Terkait kaburnya pasien A, Masud mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke Satgas Covid-19 Kota Blitar.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengonfirmasi adanya pasien Covid-19 kabur dari RS Syuhada Haji.
"Iya, benar. Sedang ditangani pihak Polres Blitar Kota," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.