Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Gunungkidul Meninggal Usai Injak Kabel Saat Tenangkan Sapi Ngamuk

Kompas.com - 22/06/2021, 23:12 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Nasib naas dialami Munadi (60) warga Padukuhan Mulusan, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Munadi meninggal dunia karena tersengat listrik saat hendak menaikkan sapi ke atas mobil, Selasa (22/6/2021).

Kapolsek Paliyan AKP Edy Purnomo mengatakan, Munadi dan Muhammad Amirul Karim (29) datang ke rumah Sumiyah warga Karangmiri, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan untuk mengambil sapi.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Pemkab Wonogiri Siapkan 200 Tempat Tidur di Gedung PGRI

Keduanya kemudian menuju kandang untuk menggiring sapi naik ke mobil pick up.

Sesampainya di dekat mobil, dan belum juga dinaikkan, sapi justru ngamuk tak terkendali. Munadi mengendalikan gerakan sapi tersebut hingga hewan tersebut berhasil tidak mengamuk.

"Saat mengamuk sapi menyenggol pohon turi yang di atasnya ada kabel untuk penerangan rumah kosong," kata Edy saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Setelah selesai menjinakkan sapi dan mengikatnya ke mobil, Munadi berjalan menuju rumah, dan tanpa sengaja menginjak kabel putus yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Seketika itu ia tersengat listrik dan terjatuh. Melihat korban tersengat listrik, Muhammad Amirul yang juga anak korban, kemudian berlari mencari meteran listrik untuk mematikan jaringan listrik tersebut.

Baca juga: Meningkat, Kematian Pasien Isolasi Mandiri di Kulon Progo

Warga yang mengetahui insiden itu kemudian berusaha memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Akan tetapi kondisi korban terus menurun dan akhirnya meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit.

"Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan," kata dia

Tim medis dan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Pagi tadi sudah kami serahkan dan pihak keluarga sudah menerima apa yang terjadi ini merupakan musibah," kata Edy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com