KOMPAS.com - Seorang residivis berinisial ARH bakal kembali masuk bui.
Dia ketahuan mencuri di sebuah rumah di Jalan KH. Syafii, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Sang residivis apes itu tak tahu, rumah yang ia incar merupakan milik seorang yang jago silat.
Ia sempat melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap oleh korban.
Aksi pencurian itu dilakukan ARH saat dini hari. Dengan diam-diam, pelaku ingin menggondol ponsel yang tengah diisi daya baterainya.
Saat melepas kabel charge, tiba-tiba ponsel berbunyi. Pemiliknya pun terbangun.
Gagal melakukan aksi, ARH bermodus pura-pura masuk ke dalam rumah untuk buang air ke toilet.
Si pemilik ponsel yang sempat melihat pelaku, kemudian menanyakan kepada orang-orang yang berada di rumah apakah mengenali ARH.
Baca juga: Penembakan Wartawan Media Online di Sumut, Jenazah Ditemukan 300 Meter dari Rumahnya
Karena tak ada yang mengenalnya, pelaku dibawa ke teras.
Oleh pemilik ponsel, dia diberikan sebatang rokok dan ditanyai baik-baik kenapa masuk ke dalam rumah saat dini hari.
Pelaku awalnya beralasan ingin menumpang ke toilet. Namun, ia akhirnya mengakui perbuatannya.
Tak berselang lama, pelaku kabur. Ia lantas dikejar oleh korban dan rekannya.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Untuk menghindari amukan massa, ARH dibawa ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar dengan barang bukti ponsel dan kabel charge.
Baca juga: Detik-detik Menegangkan Saat Tim SAR Evakuasi Mayat Pria yang Diseret Buaya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.