Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bertambah, 3 Jenazah Ditemukan di Dasar Tangki Biodiesel

Kompas.com - 18/06/2021, 14:57 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat ledakan tangki biodiesel milik PT Sari Dumai Oleo (SD) di Kota Dumai, Riau, bertambah menjadi 5 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

"Saat ini total korban jiwa akibat ledakan tangki timbun fatty matter (hasil akhir biodisel yang mengandung gas metanol dan gas methane yang mudah terbakar) ada 5 orang," sebut Sunarto.

Baca juga: Warga Dumai Dengar Dentuman Keras, Ternyata Tangki Biodiesel Meledak, 2 Pekerja Tewas

Dia mengatakan, setelah ledakan, Kapolres Dumai AKBP Ananta Yudhistira mendapatkan informasi bahwa masih ada karyawan yang lain bertugas di lokasi saat ledakan terjadi.

Kapolres Dumai kemudian meminta kepada pihak perusahaan agar mengosongkan tangki.

"Setelah tangki kosong, kemudian dilakukan penyisiran dan didapati 3 orang korban dalam keadaan meninggal dunia di dasar tangki," kata Sunanto.

Baca juga: Detik-detik Tenda Vaksinasi Massal Roboh Usai Kunjungan Menteri

Jasad ketiga korban dievakuasi ke RSUD Dumai oleh petugas kepolisian dan pihak perusahaan pada Jumat dini hari.

Adapun 3 orang karyawan yang tewas bernama Hasan Hari Lubis, Kiki Candra dan Ahmad Zaini.

Kemudian, 2 orang lainnya tewas terbakar saat ledakan terjadi.

Keduanya bernama Zainal Abidin (56) selaku buruh harian lepas, dan Kuntana (32) selaku kontraktor CV PTT yang bekerja di lokasi.

"Keseluruhan jenazah korban dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan otopsi dan identifikasi. Rencana penyerahan jenazah kepada keluarga korban," kata Sunarto.

Diberitakan sebelumnya, tangki biodiesel milik PT SDO, di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, meledak dan terbakar pada Rabu (16/6/2021) malam.

Berdasarkan informasi awal, 2 orang pekerja tewas terbakar.

Sunarto mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Ia menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com