BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Bandung meningkat pasca-Lebaran. Hal ini membuat rumah sakit berupaya menambah tempat tidur.
"Tempat tidur untuk pasien Covid-19 di saya (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak/RSKIA) ada 100. Sekarang penuh, beberapa hari terakhir ini BOR (tingkat keterisian kamar) selalu di atas 90 persen," ujar Direktur Utama RSKIA Kota Bandung, Taat Tagore saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Tenda Vaksinasi di GBLA Bandung Roboh akibat Hujan Es dan Angin
Bahkan hari ini, di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSKIA ada yang waiting list enam pasien. Mereka menunggu kamar yang kosong.
"Kondisinya jauh berbeda dengan sebelum Lebaran. BOR kita saat itu sekitar 30 persen. Akhir Mei melonjak," tutur Taat.
Untuk mengatasi melonjaknya pasien Covid-19, pihaknya berjuang menambah 50 tempat tidur. Ia berharap, penambahan bisa terealisasi Senin (21/6/2021).
Baca juga: Pemkot Bandung Galang Dana Rp 416 Juta dari ASN untuk Palestina
Penambahan ruangan ini terkendala sumber daya manusia (SDM).
Sebab stok tenaga kesehatan (Nakes) terbatas, sedangkan rumah sakit juga berlomba mendapat tambahan nakes.
"SDM-nya rebutan. Perawat, dokternya, susah (mendapatkannya). Rada terbatas stoknya," ungkap dia.
Nakes yang ada sekarang, terus berjuang keras. Secara tidak langsung, jam kerja mereka bertambah seiring bertambahnya pasien.
Misal, mau tidak mau, dokter yang menangani harus mau menerima konsultasi malam-malam. Bahkan ada beberapa nakes yang terpapar Covid-19, tapi situasinya masih terkendali.
Hal serupa diungkapkan Plh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS, dr Yana Akhmad Supriatna. Ia mengatakan, angka BOR saat ini menunjukkan lampu kuning.
Karena itu pihaknya berusaha meningkatkan kapasitas kamar tidur. Namun ada problem yang paling penting yaitu tenaga kesehatan.
Pihaknya saat ini membutuhkan tambahan relawan nakes.
Karena itu, manajemen RSHS berupaya berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan relawan nakes.
Yakni mengusulkannya ke Pemprov Jabar, pusat, dan perekrutan relawan nakes dengan biaya rumah sakit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.