Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Vaksinasi di GBLA Bandung Roboh akibat Hujan Es dan Angin

Kompas.com - 18/06/2021, 13:53 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Lokasi vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, dilanda hujan deras disertai angin kencang, Kamis (17/6/2021).

Tak hanya itu, hujan butiran es juga melanda lokasi vaksinasi.

Akibatnya, tenda yang didirikan untuk vaksinasi massal roboh.

Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB, usai peninjauan oleh Menteri Kesehatan, Kapolri dan Panglima TNI.

"Karena seperti puting beliung sangat besar, waktunya sekitar sejam, makanya ada 3 tenda yang hancur dan 8 yang terbalik," kata Staf Logistik dan Peralatan BPBD Jawa Barat Jajang Jamaludin seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Baca juga: Jokowi Setuju Stadion Pakansari untuk Vaksinasi Massal

Meski begitu, Jajang memastikan peralatan vaksinasi sudah diamankan dengan cepat oleh para petugas di GBLA.

Setelah itu, vaksinasi dilanjutkan di bangunan dalam stadion tersebut.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka atas peristiwa tersebut.

Sebelumnya, gelaran vaksinasi massal yang berjudul "Serbuan Vaksinasi" itu digelar sejak Kamis pagi.

Baca juga: Bupati Bogor Dapat Perintah Langsung dari Jokowi, Ini Isinya

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com