Akibat insiden itu, Eddy langsung menuju ke pos penyekatan Suramadu sisi Madura. Ia meminta pos penyekatan di sisi Madura segera dibuka.
Eddy juga memastikan tak ada korban dalam insiden kericuhan itu, baik dari warga atau petugas.
"Tidak ada korban, menemukan situasi sepeti itu biasalah. Emosi saja pengen cepat selesai. Alat medis tidak ada yang dirusak cuma meja sama kursi saja," ungkap dia.
Atas arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, kata Eddy, kejadian itu diserahkan ke polisi. Ia berharap kejadian serupa tak terulang di masa depan.
Baca juga: Viral, Video Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Warga Rusak Meja dan Berebut KTP
"Tadi langsung diberikan pemahaman oleh petugas yang ada di sana, bahwa ini tugas bersama, dan jangan sampe gitu lagi," tutur Eddy.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan telah sepakat bersinergi untuk melakukan penyekatan di dua titik sisi Surabaya dan Madura.
Penyekatan tersebut atas arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa untuk melokalisir penyeberan Covid-19 yang tengah melonjak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.